Waspada Gagal Ginjal di Usia Muda, Bagaimana Gejalanya?

VIVA Lifestyle – Belum lama ini, viral kisah seorang pemuda yang meninggal karena gagal ginjal menjadi sorotan media sosial. Kisah ini dibagikan oleh akun TikTok @arcazoradamara, istri pria tersebut. 

Akun tersebut membagikan sederet kenangan ayahnya yang meninggal karena gagal ginjal. Gulir untuk informasi lengkap!

Dalam postingan yang dibagikannya kepada akun tersebut, disebutkan bahwa suaminya didiagnosis menderita gagal ginjal dan membutuhkan transfusi darah. Namun takdir berkata lain, pria ini meninggal pada tahun 2023, meninggalkan seorang istri dan anak.

Penyakit ginjal merupakan penyakit tidak menular dan sangat berbahaya. Sebab kondisi penyakit tidak hanya terjadi pada orang lanjut usia saja, namun juga terjadi pada usia muda, bahkan remaja dan anak-anak.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI khususnya Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka penderita Penyakit Ginjal Kronik masyarakat Indonesia sebesar 0,38%. Berdasarkan data, angka kejadian penyakit ginjal pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.

Sedangkan karakteristik umur yang kejadiannya paling tinggi adalah pada kelompok umur diatas 75 tahun, dan peningkatannya mulai terjadi pada umur 35 tahun ke atas. Lalu apa saja gejalanya? Gejala gagal ginjal

Gejala gagal ginjal yang terlihat atau dirasakan bisa berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya. Berikut lima gejala utama gagal ginjal:

1. Bengkak (bengkak)

Salah satu gejala yang paling umum adalah pembengkakan pada kaki, lengan, atau wajah. Hal ini terjadi karena ginjal tidak berfungsi dengan baik dan tidak mampu mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh. Penumpukan cairan ini menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.

2. Lelah

Penderita gagal ginjal muda sering kali merasa lelah atau lemas. Hal ini disebabkan adanya penumpukan zat beracun di dalam darah yang biasanya disaring oleh ginjal yang sehat. Terganggunya metabolisme tubuh juga dapat menyebabkan penurunan energi secara umum.

3. Masalah pencernaan

Gagal ginjal dapat menyebabkan penurunan nafsu makan atau mual kronis. Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan kadar urea dalam darah (ureemia), yang mengganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan makanan terasa tidak enak atau menyebabkan mual.

4. Perubahan pola urin

Hal ini diikuti dengan perubahan pola buang air kecil (BAK). Gejala tersebut bisa berupa sering buang air kecil (poyuria) atau buang air kecil tidak teratur (oliguria). Pola urin yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya masalah ginjal, baik kelainan struktur, infeksi, atau gangguan metabolisme.

5. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi yang tidak normal atau tiba-tiba bisa menjadi tanda penyakit ginjal pada usia muda. Ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, termasuk tekanan darah. Penyakit ginjal dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang sulit dikendalikan.

Selain gejala di atas, penderita gagal ginjal juga bisa mengalami gejala lain seperti kulit gatal, nyeri atau rasa tidak nyaman pada pinggang atau perut bagian bawah, perubahan warna atau bau urin, susah tidur, atau otot kaku. .

Penting untuk diingat bahwa gejala gagal ginjal bisa berbeda-beda dan tidak semua gejala muncul secara bersamaan. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *