Jakarta – Bagi umat Islam, bulan Ramadhan merupakan waktu yang penuh berkah ketika umat Islam menjalankan ibadah puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Pada bulan ini, pola tidur kerap berubah akibat sahur, sahur.
Namun tidur setelah sahur dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan. Berikut lima dampak buruk tidur setelah sahur yang patut Anda ketahui: 1. Masalah pencernaan
Tidur setelah sahur dapat menyebabkan masalah pencernaan karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Hal ini dapat menimbulkan masalah seperti sakit maag, kembung, atau naiknya asam lambung yang semuanya dapat mengganggu kenyamanan tidur dan kualitas istirahat Anda2. Beban berat
Tidur langsung setelah makan sahur dapat merusak metabolisme tubuh dan mempengaruhi berat badan. Tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak jika tidur setelah makan karena proses metabolisme melambat saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka panjang jika sering terjadi selama Ramadhan 3. Kesulitan tidur
Tidur setelah sahur dapat mempengaruhi pola tidur alami Anda. Kebiasaan ini bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak di malam hari dan bangun dengan segar di pagi hari. Gangguan pola tidur ini dapat menimbulkan rasa lelah dan letih di siang hari sehingga dapat mempengaruhi kemampuan Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari.4. Peningkatan risiko kesehatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur setelah makan besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, sehingga dapat membahayakan kesehatan jantung dan metabolisme glukosa.