Waspada Jejak Digital, Pesan Vizza Dara untuk Generasi Muda

Jakarta, Titik Kumpul – Di era digital, setiap langkah yang kita ambil di luar angkasa meninggalkan bekas. Vizza Dara, seorang public figure dan key opinion leader (KOL), memberikan banyak tips berharga bagaimana generasi muda dapat membangun portofolio musik digital yang kuat. 

Rekomendasi tersebut dituangkan dalam Keahlian Masa Depan Teknologi 2024, sebuah inisiatif Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Gulir terus, oke?

Vizza Dara menekankan pentingnya memahami dampak dari setiap aktivitas online. Menurutnya, setiap teks, ucapan, atau aktivitas lain yang dilakukan di Internet akan meninggalkan jejak digital yang dapat mempengaruhi masa depan, terutama dalam bekerja.

“Kita semua harus hati-hati dengan apa yang kita posting, keluarkan saja yang baik dan relevan di media sosial,” ujarnya. 

Vizza mengingatkan, apapun yang diunggah ke Internet, meskipun penting, dapat menjadi bukti permanen yang sulit dihapus dan dapat menimbulkan kerugian di kemudian hari.

Dalam menciptakan personal brand, Vizza menekankan pentingnya berpikir matang sebelum membagikan apapun ke media sosial. Ini mendorong generasi muda untuk berbagi hal-hal yang benar-benar penting. 

“Apa yang kita bagikan dapat mempengaruhi cara orang lain memandang kita, saat ini dan di masa depan,” ujarnya. 

Dengan mendukung kualitas dan tujuan setiap unggahan, seseorang dapat menciptakan gambar yang kuat dan efektif di dalam ruang. Vizza juga menjelaskan pentingnya penggunaan internet untuk pengembangan diri. Dunia daring, menurutnya, seharusnya tidak hanya menjadi tempat hiburan, tapi juga menjadi sarana belajar dan mengembangkan keterampilan. 

“Internet bermanfaat untuk bekerja di dunia nyata,” ujarnya seraya menekankan bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh melalui internet dapat membuka banyak peluang di masa depan.

Keamanan digital menjadi sangat penting. Vizza mengingatkan kita untuk selalu menjaga privasi dan keamanan akun media sosial kita.

“Jangan lupa menjaga keamanan media sosial dan informasi pribadi yang kita bagikan,” imbuhnya. 

Ini berarti menggunakan kata sandi yang kuat, menjadikan autentikasi dua faktor sebagai prioritas untuk berbagi informasi pribadi secara online.

Peningkatan studi tahun 2024 yang disampaikan Vizza, merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya di wilayah Maluku-Papua. Acara yang diselenggarakan oleh berbagai sekolah di Kabupaten Manokwari, Papua Barat ini juga mengadakan sesi observasi kelompok untuk mengamati dan belajar dari staf yang ahli di bidangnya.

Dengan nasehat yang disampaikan Vizza Dara dalam workshop ini, diharapkan generasi muda Indonesia mampu membangun rekaman musik digital yang baik. Hal ini tidak hanya menguntungkan mereka, namun juga membantu mereka sukses di dunia kerja yang semakin bergantung pada jejak digital sebagai aset.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *