Jakarta, 2 Mei 2024 – Belakangan ini marak marak kasus penipuan yang mengatasnamakan toko online bukalapak.
Penipuan ini menargetkan pelanggan dengan menawarkan rencana pembelian, tautan afiliasi, dan banyak lagi. Penipu menggunakan nama budaya atau administrasi Bukalapak untuk memikat korbannya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Bukalapak menambahkan bahwa mereka tidak membuat proyek-proyek tersebut.
Perusahaan tidak menggunakan sertifikasi atau instruksi apa pun yang berasal dari manajemen atau manajemen Bukalapak.
Vice President Media and Communication Bukalapak Feruza Ahmed Iqbal meminta masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya penipuan ini.
Bukalapak mengimbau seluruh pengguna dan masyarakat umum untuk mewaspadai taktik kejahatan siber yang dilakukan oleh individu yang mengatasnamakan Bukalapak dan mitranya, termasuk individu yang menggunakan akun seperti milik perusahaan tersebut, kata Titik Kumpul mengutip Tekno. Direktur. jumpa pers.
Iqbal juga menghimbau kepada masyarakat yang menerima informasi mencurigakan mengatasnamakan Bukabantuan dan mitranya untuk segera menghubungi Bukabantuan melalui live chat di aplikasi Bukalapak atau link di bl.id/bukauntukan.
Informasi masyarakat mengenai promosi dan layanan Bukalapak hanya dapat dimuat pada akun Instagram Bukalapak di @bukalapak.
Kunjungi @BukaBantuan di Instagram untuk informasi lebih lanjut mengenai Bukasepattaan dan tips keamanan siber lainnya.