Hollywood, 29 Juni 2024 – Airbag atau airbag sudah menjadi fitur keselamatan yang kini menjadi standar di banyak mobil. Fungsinya untuk melindungi pengemudi dan penumpang jika terjadi kecelakaan.
Namun, beberapa tahun lalu, airbag menjadi pemberitaan karena adanya kasus yang melibatkan salah satu produsen komponen yang mengharuskan produsen mobil tersebut menarik kembali 67 juta unit mobil karena cacat produksi.
Meskipun kasus airbag Takata mungkin sudah mereda, ada informasi lain yang tidak kalah meresahkannya, yaitu airbag palsu dijual kepada konsumen tanpa disadari.
Dikutip Titik Kumpul Otomotif dari laman Carscoops, laporan terbaru mengungkap ada lima kasus orang tewas atau luka berat akibat airbag palsu tersebut dalam setahun terakhir.
Dewan Anti Pemalsuan Mobil, yang mencakup General Motors, Ford Motor dan Volkswagen, mengatakan angka-angka tersebut mengkhawatirkan dan menunjukkan kemungkinan lebih banyak lagi airbag palsu yang beredar.
Airbag palsu ini, yang dijual dengan harga 75 persen lebih murah dibandingkan airbag asli, sulit dikenali karena terlihat persis seperti produk aslinya. Banyak yang mungkin dipasang oleh bengkel umum, yang tidak mengetahui keasliannya.
Beberapa suku cadang airbag palsu telah ditemukan di China dan Amerika Serikat, seringkali menggunakan komponen dari mobil bekas. Dealer mobil juga harus berhati-hati dalam melakukan kampanye penarikan untuk menghindari pemasangan produk palsu.
EBay adalah sumber utama airbag palsu ini, meskipun produsen mobil meminta mereka untuk berhenti menjualnya. Situs lain seperti Amazon dan Alibaba melarang penjualan airbag di platform mereka.
Kasus terbaru melibatkan ibu dua anak, Destiny Baysey, yang meninggal setelah kantung udara tiruan di Chevrolet Malibu miliknya meledak seperti granat dalam kecelakaan kecil.
Investigasi mengungkapkan bahwa airbag tersebut berasal dari produsen di Jilin, China, yang bukan merupakan pemasok suku cadang pengganti yang sah. Airbag tersebut dipasang oleh bengkel di Florida, tanpa sepengetahuan perusahaan rental dan dealer mobil yang sebelumnya memiliki mobil tersebut.