Jakarta – Di era modern ini, pesatnya perkembangan teknologi dan informasi telah mengubah kehidupan anak-anak, termasuk anak-anak.
Kemudahan akses terhadap informasi dan dunia luar melalui internet dan media sosial, membuka peluang bagi anak untuk mengenal budaya dan nilai-nilai baru yang berbeda.
Namun di sisi lain, cara sederhana tersebut juga dapat menimbulkan dampak negatif, salah satunya adalah pergaulan bebas, yaitu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak di bawah umur, seperti mengonsumsi narkoba, meminum minuman beralkohol, merokok. , berhubungan seks dan aktivitas lainnya.
Pelecehan seksual dapat memberikan dampak yang sangat negatif terhadap anak, baik secara fisik, mental, dan emosional. Salah satu dampak fisiknya adalah kerusakan organ tubuh dan kehamilan di luar nikah.
Sedangkan dampak psikologisnya dapat berupa depresi, kecemasan, dan trauma. Selain itu, akibat sosialnya bisa berupa terpisah dari keluarga, teman, dikeluarkan dari sekolah, atau bahkan menjadi penjahat.
Oleh karena itu, orang tua, guru dan masyarakat harus mewaspadai pelecehan seksual terhadap anak dan mengambil tindakan untuk mencegahnya. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan 1. Bangun komunikasi terbuka dengan anak
Membangun komunikasi yang terbuka dan sehat adalah langkah pertama dan terpenting dalam mencegah pelecehan seksual. Orang tua dan guru harus menciptakan lingkungan yang baik bagi anak untuk membicarakan segala hal, termasuk teman dan aktivitas. Definisikan nilai dan agama
Penanaman nilai dan agama sejak kecil sangat penting untuk membesarkan anak yang kuat dan berpendirian teguh. Ini mengajarkan anak-anak nilai-nilai yang baik, kejujuran dan tanggung jawab.
Membimbing anak memahami ajaran agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Memberikan contoh yang baik
Anak memang banyak belajar dari orang dewasa disekitarnya, terutama orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Hindari perilaku yang tidak pantas, seperti merokok, minum minuman keras, atau berbicara buruk 4. Awasi aktivitas anak Anda
Orang tua hendaknya memantau aktivitas anak, baik di dalam maupun di luar ruangan. Cari tahu siapa yang mereka kencani, apa yang mereka lakukan, dan di mana mereka berada. Menggunakan aplikasi pelacak lokasi atau aplikasi parental control 5. Keterlibatan anak dalam berperilaku baik
Tempatkan anak pada kegiatan yang sesuai dengan minat dan keterampilannya. Hal ini dapat membantu anak mengisi waktu luangnya dengan sesuatu yang bermanfaat dan terhindar dari dampak negatif seks6. Berikan Dukungan dan Cinta
Berikan dukungan dan kasih sayang kepada anak. Buat mereka merasa dicintai dan dihargai. Hal ini akan membantu anak membangun rasa percaya diri dan harga diri yang kuat, sehingga tidak mudah terganggu oleh ajakan teman yang buruk.7. Kerjasama dengan Guru dan Masyarakat
Orang tua harus bekerja sama dengan guru dan masyarakat untuk memastikan pergaulan bebas di sekolah dan masyarakat.
Bekerja sama untuk menyelenggarakan program pendidikan dan sosialisasi tentang bahaya seks, serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak.