Malang – Pelatih Arema FC Widodo Kahyono Putro berusaha memotivasi para pemainnya usai kekalahan beruntun di Ligue 1. Yang lebih menyakitkan adalah kekalahan dari rival sekota Persebaya Surabaya.
Kekalahan dari Bajul Ijo terjadi pada babak ke-30 Ligue 1. Singo Edan menyerah 1-0 pada laga yang dimainkan di Stadion Kapten Ai Wayang Dipta Gianyar, Bali, Rabu 27 Maret 2024.
Pelatih Widodo berkata: “Memang benar kekalahan itu menyakitkan, namun saya berpesan kepada para pemain untuk tidak menyerah dan tidak berkecil hati karena masih ada beberapa pertandingan tersisa.”
“Dari segi pertandingan sebenarnya kami tidak kalah, tapi hasil akhirnya kalah, jadi ini menjaga semangat pemain,” tambah Widodo.
Mewakili tim Alema FC, Widodo pun meminta maaf kepada Alemannia. Ia meminta maaf karena tidak bisa memberikan kemenangan kepada suporter yang bermain melawan Persebaya.
Pelatih Widodo mengatakan: “Fans yang terhormat, saya minta maaf kepada Alemannia, tapi kami gagal mendukung Alem”.
Adapun penyebab kekalahan Persebaya, ia menilai para pemain bermain terlalu hati-hati sejak awal pertandingan. Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
“Pada tahap awal, para pemain tidak memiliki kemewahan untuk bermain dengan sangat hati-hati. Mungkin itu normal karena mereka harus menang, dan tentu saja mereka tidak bisa melakukan hal seperti ini di paruh kedua pertandingan berikutnya. Anda ingin untuk menang, Anda harus melakukannya.” Keberanian. Anda harus menjalaninya, jangan takut gagal, itulah yang pada akhirnya kami lakukan. “Kami harus terus memotivasi para pemain, kami harus berjuang sejak awal.” Widodo.