Wilayah Pati Kembali jadi Sorotan Usai Polisi Sita 17 Motor Bodong, Netizen: Terbukti Kampung Maling

VIVA – Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kecamatan Sukolilo, baru-baru ini terpuruk setelah seorang operator rental mobil asal Jakarta dipukuli hingga tewas oleh warga saat sedang mengambil mobilnya yang hilang di Pati.

Karena kehati-hatian warga Partai Sukolilo, tempat ini mendapat nilai negatif di Google Maps.

Situs tersebut memiliki label mulai dari ‘Desa Pencuri Kendaraan’, ‘Kantor Perlindungan Pencuri’, ‘Sarang Pencuri dan Penjambret’ hingga ‘Komunitas Penjual Mobil Ilegal’ dan lain-lain yang diberi label buruk. 

Kabupaten Pati, Jawa Tengah kembali masuk kawasan setelah polisi menghentikan aksi pencurian 17 sepeda motor palsu di kawasan itu, pada Kamis 11 Juli 2024.

“Saya amankan 17 kendaraan tanpa surat lengkap,” kata Kasat Reskrim Polri Kompol M Alfan Armin, Kamis 11 Juli 2024 dikutip tvOne.

Alfan Armin menjelaskan, dari Pulau Jawa rencananya akan banyak mengekspor sepeda motor kecil dan truk.

Untuk mengelabui petugas, beberapa sepeda motor dijebak dan ditutup kasur lalu ditutup tenda. 

Polisi kemudian menangkap pengemudi truk berinisial AM (28) Saat diperiksa polisi, AM mengaku dibayar Rp.

Satuan Reserse Kriminal Polres Parti masih mendalami kasus tersebut untuk menemukan jaringan palsu penyelundup sepeda motor tersebut ke kawasan tersebut.

Terungkapnya kasus pencurian sepeda motor palsu di Kabupaten Pati langsung mengundang reaksi netizen alias netizen di komentar akun YouTube TvOne.

“Dan akan tetap begitu..terbukti itu ‘rumah maling’,” tulis keterangan akun @ardianwengii9848

“Ayo Pati, terus tunjukkan harga dirimu,” demikian bunyi keterangan di akun @noviabet8507.

“Sesampainya di sini, Pati semakin menunjukkan eksistensinya sebagai rumah perampok,” tambah @IqbalMaula-t4c.

Diskriminasi buruk terhadap Partai masih terjadi, demikian keterangan di akun @danangsakti681.

Baca artikel menarik VIVA Trending lainnya di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *