Spanyol – Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menjelaskan alasan dia mengambil tindakan hukum terhadap dua jurnalis. Dia tidak suka melaporkan bahwa segala sesuatunya dibuat-buat.
Minggu ini, tersiar kabar bahwa Xavi menggugat dua jurnalis atas cerita yang ditulisnya. Juru taktik asal Spanyol itu merasakan tendangan sudut.
“Saya tidak bisa mentolerir kebohongan atau situasi yang dibuat-buat. Sudah waktunya untuk mengatakan ‘cukup’, itu sudah cukup,” kata Xavi Hernandez dikutip dari Tribe Football.
Saking kagetnya Javi dengan kabar tersebut, ia meminta timnya menyimpan ponselnya. Tujuannya untuk mengetahui siapa yang membocorkan rahasia tersebut.
Laporan lain muncul bahwa JV mendekati jurnalis dan menyampaikan keluhan secara agresif. Dia membantah keras keduanya.
Xavi tidak menganggap serius kabar ini. Sehingga ia memutuskan mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan klaim tersebut, Javi berharap tidak ada lagi berita bohong tentang dirinya.
“Itu adalah sesuatu yang belum pernah terjadi pada saya sebelumnya. Saya memahami keberadaan saya, tetapi hanya sampai batas tertentu. Saya tidak mentolerir kebohongan atau situasi,” katanya.
“Sudah waktunya bilang ‘cukup’. Itu bohong besar,” ujarnya.