Yamaha akan Jualan Motor Listrik Buatan Honda

Tokyop, VIVA – Sejak mulai mengembangkan mobil listrik kecil pada tahun 2016, Honda dan Yamaha, dua raksasa industri sepeda motor Jepang, sepertinya akan memulai kolaborasi baru.

Baru-baru ini, kedua perusahaan tersebut telah merilis pernyataan mengenai lini produk skuter listrik kecil baru, serta konfirmasi bahwa Honda akan menjadi pabrikan perlengkapan asli atau pabrikan OEM untuk Yamaha.

Dikutip VIVA dari laman Greatbiker, Senin 12 Agustus 2024, kabar tersebut diperkuat dengan rilis resmi kedua pabrikan yang mengungkap Honda akan mulai memasok sepeda motor listrik Yamaha.

Pergerakannya didasarkan pada model sepeda motor listrik Honda Kelas 1 yaitu EM1 e: yang resmi dipasarkan di Indonesia dan BENLY e:I.

Dalam industri sepeda motor Jepang, sepeda motor kelas 1 merupakan kendaraan ringan berukuran kecil yang biasa digunakan di lingkungan perkotaan.

Dalam konteks sepeda motor listrik, yang dimaksud adalah sepeda motor yang motor listriknya setara dengan sepeda motor 50 cc atau 0,6 tenaga kuda atau kurang, meskipun keluaran tenaga di roda lebih besar berkat sistem roda gigi.

Pengumuman ini menyusul terbentuknya Konsorsium Baterai Sepeda Motor Listrik yang Dapat Dipertukarkan pada tahun 2017, yang didirikan oleh empat pabrikan sepeda motor besar Jepang – Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha.

Konsorsium ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan baterai yang dapat diganti untuk sepeda motor listrik berukuran kecil dan menengah serta kendaraan ringan lainnya.

Dari segi spesifikasi, Honda EM1 e: yang diluncurkan Mei lalu punya tenaga maksimal 2,2 hp dan bobot total 95 kilogram termasuk baterai. Jarak tempuhnya mencapai 48,2 km sekali charge, dengan waktu charge penuh 6 jam.

BENLY e:I yang tersedia sejak 2019 memiliki jangkauan 88,5 km dan waktu pengisian daya sekitar 4 jam. Sepeda motor ini ditenagai mesin 3,6 hp dan bobot 125 kilogram termasuk baterai.

Meski dalam rilis resminya tidak disebutkan kapan produk pertama Yamaha berbasis platform Honda akan diluncurkan, namun kedua perusahaan sepakat untuk terus bekerja sama guna mengatasi tantangan sepeda motor listrik seperti jangkauan, waktu pengisian daya, efisiensi, dan biaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *