VIVA – Yamaha Mio kini menjadi salah satu sepeda motor self-driving yang digemari khususnya di Indonesia. Mio yang lahir pada tahun 2003 menjadi skuter pertama yang menyebabkan banyak pabrikan berlomba-lomba memproduksi sepeda motor tersebut.
Saat ini Yamaha Mio sudah memasuki beberapa generasi, di pasaran Indonesia mulai dari Mio Sporty, Mio Smile, Mio Soul, Mio J, masih tersedia Mio M3 saja yang masih dijual dengan mesin 125cc.
Mengingat peminatnya banyak, bahkan model lama sudah banyak dikoleksi kolektor, terutama versi karburator seperti versi Sporty dan Smile, kini Yamaha kembali menghidupkan Mio dengan versi terbarunya.
Namun generasi barunya hanya dijual di Filipina dengan nama Yamaha Mio Gravis. Dari segi desain dan spesifikasi mirip dengan FreeGo 125 yang ada di pasar Indonesia.
Menurut Greatbiker, Kamis 23 Mei 2024, sepeda self-driving ini memiliki bagasi lebih besar dibandingkan Mio generasi sebelumnya, bahkan tetap mempertahankan helm full face di belakang jok.
Yamaha Motor Filipina menawarkan Mio Gravis baru dalam tiga pilihan warna yakni Glam Petrol, Matte Black, dan Matte Brown. Otomatis dengan banyak fitur canggih ini dijual seharga 92.900.000 peso.
Harga tersebut setara dengan Rp 25 juta, cukup mengejutkan karena lebih mahal dibandingkan FreeGo 125 di pasar Indonesia yang saat ini hanya dijual Rp 21,700 juta.
Otomatis baru ini mencakup banyak fitur modern seperti lampu LED, panel instrumen atau odometer digital, stasiun pengisian daya untuk mengisi daya baterai ponsel, rem ABS.
Lalu ada sistem start-stop yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar, terutama pada kondisi stop-and-go, yakni lalu lintas padat, karena mesin akan mati secara otomatis saat sepeda motor berhenti.
Tenaganya didasarkan pada mesin silinder tunggal BlueCore 125cc dengan SOHC dua katup, sistem injeksi dua katup. Tenaga maksimalnya sebesar 7 hp pada kecepatan 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada kecepatan 5.000 rpm.
