Rangkuman VIVA – Sidang pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo Cs masih menarik untuk disimak. Pemeriksaan terhadap para saksi ini terus mengungkap sejumlah fakta menarik.
Salah satunya adalah kesaksian asisten Ferdy Sambo, Adzan Romer, saat bersaksi di persidangan, yang menyatakan melihat Joshua menodongkan pistol ke foto Ferdy Sambo yang sebenarnya adalah bosnya.
Berita menarik lainnya yang patut disinggung adalah Bripda Tito, petugas polisi yang mendalangi penyerangan terhadap perawat dan satpam di RSUD Bandung Medan. Bripda Tito diketahui sebagai polisi yang baru lulus pada tahun 2022, ia dan rekan-rekannya terlibat penganiayaan terhadap warga di rumah sakit tersebut.
Berita menarik VIVA lainnya bisa Anda lihat di bawah ini: 1. Pengamat Pengakuan Azdan Romer Brigadir Joshua mengarahkan senjatanya ke foto Ferdy Sambo
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J rupanya menodongkan pistol ke foto Ferdy Sambo, mantan Kepala Departemen Propaganda Polri.
Hal itu diungkapkan mantan ajudan Sambo, Adzan Romer, saat memberikan kesaksian dalam sidang pembunuhan berencana terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan terdakwa Putra Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 8 November 2022.
Baca selengkapnya di tautan ini
2. 5 Fakta Bripda Tito, Kapolri yang baru dilantik untuk penyerangan RS Bandung Medan
Aksi brutal tersebut digambarkan oleh Bripda Tito Tampubolon, seorang polisi yang baru saja lulus dari Sekolah Calon Bintara (Secaba) pada tahun 2022. Tito merupakan dalang penyerangan RSUD Bandung di Jalan Mistar, Sumatera Utara.
Baca selengkapnya di tautan ini
3. Satpam Ferdy Sambo : Brigadir J adalah orang yang temperamental
Satu demi satu fakta baru mengenai sosok Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Brigadir Joshua belakangan disebut-sebut memiliki kepribadian temperamental atau pemarah.
Hal itu diungkapkan satpam swasta di rumah Ferdy Sambo, Damianus Laba Kobam alias Damson, saat bersaksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca selengkapnya di tautan ini
4. Ada grup WhatsApp bawahan ART dan Ferdy Sambo, tapi Susi tidak diundang
Pembantu rumah tangga Ferdy Sambo (ART), Diryanto alias Kodir mengungkapkan, dirinya tergabung dalam grup WhatsApp. Dia mengatakan kelompok itu termasuk orang-orang yang bekerja di Ferdy Sambo.
Hal itu diungkapkan Kodir pada Selasa, 8 November 2022 saat memberikan kesaksian dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bersama terdakwa lain Ferdy Samba dan Putri Candrawath.
Baca selengkapnya di tautan ini
5. Cerita Ferdy Sambo Soal Penambangan Ilegal yang Menyebut Nama Kabareskrim
Ferdy Sambo, mantan Kepala Divisi Propam Polri tak banyak berkomentar saat ditanya soal isu penambangan liar yang berujung pada nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Ismail Bolong, mantan anggota Polri, adalah orang pertama yang membeberkan isu penambangan liar.
Baca selengkapnya di tautan ini
