Jakarta – Dua YouTuber Indonesia, Kaisar Kumis dan Ferdian Paleka, terlibat perselisihan di antara mereka. Mereka saling serang dalam adu ketegangan di media sosial dan membuat netizen heboh.
Keduanya juga bertemu pada satu titik. Paleka terlihat menghampiri Kaisar Kumis alias Rakha Maulana Muhtadi yang berada di dalam ring. Saat itu, Paleka mengenakan jaket hitam dan celana pendek.
Dia mencoba menyerang Kaisar Kumis yang baru saja ditemukan dan mengakhiri pertempurannya. Situasinya tampak sedikit tidak menguntungkan. Kedua YouTuber itu saling dorong. Namun beruntung keributan tersebut dapat teratasi dan tidak berlarut-larut.
Momen tersebut pun diabadikan di Instagram masing-masing. Ketegangan mereka meningkat sejak pertengkaran di media sosial.
Hal ini kemudian menarik perhatian promotor gulat Indonesia (One Pride MMA). Pada kolom komentar Instagram Mustode Imperador, MMA menawarkan kedua YouTuber tersebut sebuah octagon khusus jika ingin bertarung.
“Apakah kamu perlu membuat segi delapan khusus? hehe,” tulis Instagram resmi @oneprideimma, Senin 1 Juli 2024.
Bahkan, Paleka sendiri menantang Kaisar Kumis untuk bertanding di atas ring. Kaisar langsung menanggapi tantangan ini. Ia bahkan siap berlaga di ring atau oktagon.
“Saya siap makan, Saudaraku. Modalitas apa yang kamu inginkan? Rawat rahang kumis kaisar. Entah itu tinju atau MMA, kirimkan saya kontrak,” tulis kaisar di Instagram.
Seperti yang kita ketahui, nama Paleka sudah tidak asing lagi di telinga netizen Tanah Air. Teksnya menjadi viral karena salah satu isinya dianggap kontroversial.
Paleka terjerat kasus setelah melakukan lelucon tak berguna terhadap kaum transgender. Video tersebut diunggah ke akun YouTube miliknya dan mendapat cukup banyak kritik. Momen ini terjadi pada tahun 2020.
Saat itu, dia membuat lelucon tentang melempar belanjaan. Kasus tersebut nyaris membuat Paleka masuk penjara. Untungnya perselisihan tersebut dapat diselesaikan secara damai.
Tak hanya itu, Paleka kembali menuai kontroversi setelahnya. Ia dikenal mempromosikan perjudian online melalui saluran YouTube dan media sosialnya. Ini menangkapnya dalam kasus lain.