Yuk! Olahraga Kardiovaskular untuk Jaga Fungsi Jantung

VIVA – Untuk menjaga jantung tetap sehat dan berfungsi, kita perlu melakukan latihan kardiovaskular. Seperti yang kita ketahui, jantung merupakan bagian penting dalam tubuh manusia.  

Jantung mempunyai tugas yang cukup besar yaitu memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Oksigen terdistribusi dengan baik sehingga seluruh organ berfungsi maksimal. Bagaimanapun, oksigen adalah “api” untuk mengolah bahan makanan agar bisa diserap tubuh. 

Latihan kardio bertujuan untuk melatih jantung dan memaksa tubuh menggunakan oksigen secara efisien. Latihan kardiovaskular memompa darah lebih cepat dari paru-paru dan jantung. Dengan demikian, detak jantung meningkat hingga pembakaran kalori dan lemak maksimal. Oleh karena itu latihan kardiovaskular disebut juga aerobik.

Jenis latihan ini juga membantu meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan. Saat melakukan latihan kardio, tubuh sebagian besar menggunakan otot. 

Manfaat olahraga kardiovaskular secara teratur, selain membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, meningkatkan fungsi tubuh dan juga berperan penting dalam menjaga tekanan darah. Bagi Anda yang baru mengenal olahraga ini, jangan khawatir karena Anda bisa memilih intensitasnya sesuai kemampuan Anda. Mudah sulit. 

1. Latihan aerobik

Senam aerobik merupakan suatu kegiatan olah raga yang memadukan berbagai macam gerakan dari intensitas rendah hingga tinggi (gerakan cepat). Permainan ini terkadang diiringi musik agar lebih seru dan tidak membosankan. 

Latihan ini dapat menunjang fungsi jantung, karena gerakan yang dilakukan akan meningkatkan kerja jantung dalam memompa darah. Anda juga dapat memperoleh manfaat lain dari latihan aerobik, seperti penurunan berat badan, peningkatan fungsi pernapasan, dan pereda stres. 

2. Yoga dan Pilates

Pilates sudah menjadi olahraga yang populer dan digandrungi banyak orang. Latihan pilates dan yoga bertujuan untuk memperkuat otot inti, meningkatkan kelenturan dan keseimbangan. 

Keduanya memadukan latihan pernapasan untuk meningkatkan kelenturan otot pernapasan agar lebih tangguh. Kapasitas paru-paru juga meningkat karena pengambilan oksigen dari udara dan pembuangan karbon dioksida. 

3. Latihan interval

Latihan interval pun tak kalah bermanfaatnya untuk menjaga kesehatan jantung. Aktivitas fisik ini biasanya mencakup olahraga dengan intensitas tinggi. Seperti berjalan dengan kecepatan normal selama tiga menit. Lanjutkan jalan cepat pada menit berikutnya.

Meningkatkan intensitas akan meningkatkan detak jantung Anda. Akibatnya, pembuluh darah melebar sehingga membakar lebih banyak kalori dan lemak dalam tubuh. Jika Anda rutin istirahat, Anda akan memperoleh manfaat lain seperti mencegah diabetes, menurunkan berat badan, dan tentunya meningkatkan kebugaran.

4. Pelatihan seluruh tubuh

Pelatihan aktif dimulai pada masa pandemi Covid-19. Pasalnya, Anda tidak bisa pergi ke gym atau berolahraga di luar, sehingga hanya bisa berolahraga di rumah. 

Total body workout merupakan latihan yang menggerakkan seluruh tubuh secara intensif. Saat melakukan latihan jenis ini, banyak otot tubuh yang terlibat. 

Jika Anda bosan hanya berolahraga di rumah, Anda bisa mencoba jenis latihan seluruh tubuh lainnya. Seperti mendayung, berenang, ski lintas alam, dll.

5. Jalan-jalan

Jalan kaki seringkali dianggap remeh sebagai olahraga termurah dan termudah. Sebenarnya jalan kaki juga merupakan olahraga kardiovaskular. Anda bisa mulai berjalan kaki sepuluh menit sehari untuk menjaga jantung Anda tetap sehat dan berfungsi. 

Jika sudah terbiasa, Anda bisa menambah durasi berjalan kaki menjadi 30 menit sehari. Anda bisa menambahkan lompat tali selama 20 menit yang mampu membakar hingga 220 kalori. Dengan cara ini, Anda bisa menurunkan berat badan sekaligus. Namun perlu dilakukan secara konsisten dan teratur agar manfaatnya optimal. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *