VIVA Showbiz – Yuni Shara dikenal sebagai penyanyi populer dan rutin merilis album. Selama karirnya, ia telah merilis lebih dari 10 album studio dan beberapa kompilasi. Keahliannya dalam menciptakan lagu-lagu pop dan nostalgia membuatnya tetap bertahan di tengah persaingan industri musik yang semakin ketat.
Yuni Shara mulai menunjukkan bakatnya dalam menyanyi sejak kecil. Pada tahun 1987 ia memenangkan tempat ketiga di Festival Bintang Radio & Televisi, yang menandai awal karir profesionalnya. Kesuksesan tersebut membuka jalan bagi Yuni untuk terjun ke dunia rekaman. Silakan, oke?
Karier musik Yuni Shara berlangsung selama 36 tahun. Wanita yang intens bernyanyi sejak usia 12 tahun ini merayakan kesuksesannya dengan merilis album bertajuk “Best Of Yuni Shara”.
Album ini menampilkan highlight perjalanan karir kakak Kris Dayanti di industri musik Tanah Air, termasuk single terbarunya “Menjadi Sendiri Itu Tidak Mudah”. Lagu ini merupakan karya penyanyi kenamaan Doadibadai Hollo yang dikenal dengan Badai eks Kerispatih.
“Melalui lagu ini, aku ingin menyampaikan kepada para pendengarku bahwa menyendiri itu tidak mudah. Siapa yang ingin sendiri,” kata Yuni saat meluncurkan album barunya di Metropolitan Mall, Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Dalam single ini, Yuni terus menampilkan suara uniknya dan kemampuannya menyanyikan nada-nada. Komposisi Hurricane melengkapi ekspresi emosional Yuni, menciptakan pengalaman musik yang emosional.
Lewat “Alone Is Not Easy,” Yuni tak hanya menyuguhkan lagu, tapi juga menceritakan perjalanan hidupnya. “Lagu ini seperti ajakan untuk melihat dan memahami bahwa setiap penderitaan dalam hidup memiliki kekuatannya masing-masing,” kata Yuni.
Album “Best Of Yuni Shara” merangkum perjalanan karir Yuni Shara dalam 10 lagu pilihan seperti “Yega Haisi Nyore” (lagu baru), “Pelangi”, “Tuhan Selamatkan Dia”, “50 Tahun Lagi” (bersama Raffi Ahmad), “Dunia Ada di Awan”, “Widuri” (bersama Krisdayanti), “Desember Kelabu”, “Aku Mencari Jalan Terbaik”, “Mengapa Tidak Ada Kemiskinan” dan “Bukit Mengalir”.
