JAKARTA – Setelah 12 hari dikerahkan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohd Tony Harjono baru saja menggelar entry briefing bersama perwira TNI AU dan Komandan Satuan TNI AU. Pengarahan masuk yang merupakan tradisi pergantian pimpinan senior TNI Angkatan Udara ini dilakukan secara luring dan daring pada Selasa, 16 April 2024 di GSG Suharnoko Harban, Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau), Silangkap, Jakarta Timur.
Marsekal TNI Tony Harjono dalam kesempatan itu menegaskan, amanah dan kepercayaan yang diembannya saat ini sebagai Panglima TNI adalah suatu amanah dan tanggung jawab yang besar dan merupakan tugas mulia untuk terus menjabat sebagai Pimpinan TNI Angkatan Udara. .
Dalam hal ini, Marsekal Tony juga menegaskan komitmennya untuk tidak hanya meneruskan namun juga memperkaya warisan prestasi para Panglima TNI pendahulunya agar TNI AU menjadi kekuatan yang disegani di kawasan.
Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan kerjasama semua pihak untuk mencapai tujuan strategis TNI AU, kata KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono seperti dilansir Titik Kumpul Military dalam keterangan resminya, Rabu, 17 April 2024.
Ia pun memutuskan untuk membangun AMPUH TNI AU (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Kemanusiaan) untuk menjaga kedaulatan dan stabilitas keamanan daerah NKRI.
Kecuali di hadapan para perwira tinggi TNI Angkatan Udara (Pati) dan Komandan Satuan TNI AU, Kassau Tony Harjono menyampaikan instruksi Presiden RI, Menteri Pertahanan RI Joko Widodo. Dipandu oleh RI Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, seluruh personel TNI AU di seluruh satuan.
Dalam rangka penguatan dan peningkatan kemampuan TNI AU ke depan, KSAU menegaskan akan fokus pada pelaksanaan 12 program besar TNI AU seperti perencanaan dan penganggaran, pengorganisasian, intelijen, operasional, pelatihan, logistik, sumber daya manusia. sumber daya. , Education, Security, Communications and Electronics (COMLAC), dukungan meliputi informasi, hukum, kesehatan, pengendalian dan terakhir persiapan mobilisasi IKN.
Terakhir, Kepala Staf mengeluarkan perintah harian sebanyak 7 (tujuh) kali dalam Buletin Partisipasi kepada seluruh prajurit dan perwira TNI Angkatan Udara untuk ditindaklanjuti dan dilaksanakan.
Pertama, menempatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan utama. Kedua, mentaati Tujuh Jalan, Sumpah Prajurit dan 8 Tanggung Jawab TNI sebagai landasan moral prajurit. Ketiga, meningkatkan pemahaman tentang penerbangan dan keselamatan kerja dan keempat, mengembangkan kreativitas. Demi kemajuan organisasi, Menumbuhkan profesionalisme untuk menghasilkan personel yang berkualitas, Ketujuh, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan agar TNI AU menjadi dekat dan disayangi oleh rakyat,” tegasnya.
Seperti diketahui, pada 5 April 2024, Presiden RI Joko Widodo melantik Marsekal TNI Mohamed Tony Harjoni sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fudjar Prasetyo di Istana Republik Indonesia. Sesaat setelah dilantik oleh Presiden Jokowi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto memimpin acara serah terima (sertifikat) KSAU lama ke KSAU baru di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Marsekal TNI (Purn) Fudjar Prasetyone m. Digantikan oleh Tony Harjono, karena Marsekal TNI Fudger pensiun sebagai prajurit aktif TNI AU.