Tangerang, Titik Kumpul – Selama 15 tahun terakhir, sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Asi-Syukriya di Sipondo, Tangerang sukses menyelenggarakan program makan siang.
Ahmed Zarkashi, Sekretaris Yayasan Asi-Syukriya, mengatakan bahwa program ini tidak hanya sekedar pemberian makanan, namun merupakan masa penting bagi perkembangan kepribadian siswa, seperti mengajar, berkomunikasi dengan teman dan membentuk kebiasaan positif dalam “Perkembangan anak. kesehatan dan Nutrisi”. .
Pemerintah Kabupaten Tangerang menguji coba program makan gratis di lima sekolah dengan 3.125 siswa, antara lain SD 4 Sukasari, SD 5 Sukasari, SMP Negeri 4 Tangerang, dan SD dan SMP Asi-Syukriya.
Pada hari ulangan yang dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024, sebanyak 1.129 anak SDIT dan SMPIT Asy-Syukriyah menjadi sasaran program tersebut. Penyiapan penyediaan paket sembako hingga sistem distribusi dilaksanakan secara luas, sehingga menjadi contoh baik bagi sekolah lain di Tangerang dan seluruh Indonesia.
Ahmed Zarkashi juga mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi sekolah dalam uji coba tersebut, serta keyakinannya bahwa program makan siang bergizi dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Tangerang. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan, karakter dan moral siswa di lingkungan sekolah dengan pemberian makanan bergizi.
“Kami menyambut baik program besar ini dan bangga menjadi salah satu dari sedikit sekolah swasta yang berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses tersebut,” kata Antara pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Sementara itu, Asisten Khusus Kelima Kementerian Pertahanan Bonar Hutagaon menambahkan, pemerintah pusat memuji keberhasilan program unggulan di sekolah swasta. Dalam rangka peningkatan kepribadian akhlak dan pendidikan akhlak peserta didik, pemberian makan siang gratis sangatlah besar manfaatnya.
Selain itu, inovasi yang diterapkan di sekolah Yayasan Asi-Sukriya diharapkan dapat menjadi model bagi pelaksanaan program serupa di tempat lain, baik lokal maupun nasional. Tangerang melalui sekolah seperti Asi-Syukriya dinilai bisa menjadi role model dalam penerapan program pangan gratis.