Titik Kumpul – Bagi penderita diabetes, pengendalian gula darah sangatlah penting. Selain untuk diet dan obat-obatan medis, bahan alami juga bisa dijadikan pengobatan tradisional bagi penderita diabetes.
Salah satunya adalah pembuatan teh herbal yang telah lama dipercaya memiliki khasiat penyembuhan berbagai gangguan kesehatan. Teh yang terbuat dari bahan alami berperan dalam mengontrol gula darah agar tetap dalam batas normal.
Mengutip Times of India, berikut beberapa teh yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar gula darah.
5 jenis teh untuk menurunkan gula darah
1. Teh fenugreek
Fenugreek merupakan tanaman yang berbentuk seperti daun tulsi. Tanaman diketahui berkontribusi besar terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian dalam Journal of Diabetes and Metabolic Disorders menunjukkan bahwa biji adas mengandung serat larut yang efektif mengendalikan kadar gula darah. Hal ini dilakukan dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.
Biji fenugreek telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin. Hasilnya, konsumsi teh fenugreek secara teratur dapat menurunkan kadar HbA1c secara signifikan. HbA1c merupakan penanda pengendalian glukosa darah jangka panjang.
Teh fenugreek sangat mudah dibuat. Rendam satu sendok teh biji fenugreek dalam air panas selama beberapa menit dan saring sebelum diminum. Makan selagi masih hangat.
2. Teh kayu manis
Salah satu rempah populer yang dapat menyembuhkan berbagai masalah kesehatan, kayu manis efektif menstabilkan kadar gula darah. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Foods menunjukkan bahwa kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan glukosa dengan lebih efisien.
Kayu manis membantu memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan. Teh kayu manis memiliki manfaat serupa dengan teh adas, yang dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah puasa dan hasil HbA1c.
Teh kayu manis dibuat dengan merendam batang kayu manis dalam air panas selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, ramuan herbal tersebut bisa langsung dikonsumsi.
3. Teh jahe
Jahe kaya akan antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi. Journal of Complementary and Integrative Medicine menunjukkan bukti ilmiah bahwa jahe menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2.
Teh jahe berperan dalam mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang merupakan faktor risiko diabetes. Membuat teh jahe sangat sederhana. Giling dua potong jahe dan rendam dalam air panas selama 5-10 menit.
4. Teh hijau
American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa teh hijau mengandung polifenol, terutama epigallocationchin gallate (EGCG). Zat ini bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin dalam mengatur kadar glukosa dalam tubuh. Insulin yang berfungsi optimal secara bertahap menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Teh hijau kini banyak dijual di pasaran sehingga mudah untuk menghasilkan campuran ramuan bermanfaat tersebut. Seduh kantong teh atau daun teh dalam air panas selama 2-3 menit lalu minum selagi hangat.
5. Teh kembang sepatu
Ternyata tanaman kembang sepatu bisa dibuat menjadi teh herbal. Berdasarkan penelitian, ekstrak kembang sepatu kaya akan antioksidan yang melawan stres oksidatif dan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian dalam Journal of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa kembang sepatu dapat menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan dengan meningkatkan sensitivitas insulin untuk mengatur glukosa.
Teh merupakan suplemen yang berguna untuk upaya menurunkan kadar gula darah. Selalu berkonsultasi dengan dokter dan ingat untuk mengikuti gaya hidup sehat untuk pengendalian diabetes yang optimal.