5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Jakarta – Refluks asam merupakan suatu kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung melonjak ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan sensasi terbakar yang tidak menyenangkan di dada yang disebut refluks asam.

Bagi penderita asam lambung Penataan pola makan sangat penting untuk menghindari rasa tidak nyaman dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada lambung dan kerongkongan. Berikut lima jenis makanan tersebut: 1. Makanan pedas.

Makanan pedas bisa menyebabkan asam lambung terlalu banyak dan memicu naiknya asam lambung. Rempah-rempah seperti cabai, merica, dan rempah-rempah lainnya Ini bisa mengiritasi perut dan memperburuk mulas. Sebaiknya hindari makanan pedas atau kurangi konsumsinya jika Anda memiliki masalah asam lambung.2. makanan asam

Makanan yang tinggi asam, seperti jeruk, tomat, dan cuka Hal ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks asam. Hindari jus jeruk, saus tomat, dan makanan atau minuman asam lainnya. Untuk membantu mengontrol asam lambung 3. Makanan kaya lemak

Makanan yang tinggi lemak Terutama makanan yang mengandung lemak jenuh. Hal ini dapat menyebabkan perut bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Lemak juga dapat mengendurkan otot-otot yang mengontrol aliran cairan di perut. yang meningkatkan risiko refluks asam Hindari makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan dan daging berlemak. dan produk susu yang tinggi lemak4. Makanan kaya kafein

Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi. Hal ini dapat merangsang produksi asam lambung dan melemahkan sfingter esofagus bagian bawah. Akibatnya, cairan lambung mengalir deras ke kerongkongan. Hindari minuman yang mengandung kafein atau konsumsilah dalam jumlah yang sangat terbatas. Makanan terlalu dibumbui.

Makanan yang terlalu banyak bumbu, seperti bawang putih, bawang merah, dan merica, dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan mengiritasi lambung. Hindari makanan yang terlalu pedas atau kurangi jumlah bumbu yang Anda tambahkan ke makanan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *