Titik Kumpul Tekno – Telkomsel, anak usaha Telkom, meraih pendapatan Rp 28,5 triliun dengan tingkat laba yang sehat.
Hal ini ditopang oleh pertumbuhan bisnis digital sebesar Rp19,7 triliun atau 8,6 persen year-on-year (YoY) dan trafik data yang meningkat 14,4% year-on-year menjadi 4.823.809 terabyte (TB).
Selain itu, Telkomsel fokus pada produktivitas pangsa pasar dan jumlah pelanggan seluler tumbuh menjadi 159,7 juta atau 5,7 persen.
Menurut Bank Dunia, Indonesia memiliki total populasi 275,5 juta jiwa, 58 persen di antaranya adalah pelanggan operator telekomunikasi milik negara tersebut.
Hingga akhir Maret 2024, tidak hanya pelanggan seluler, namun juga pelanggan private (B2C) IndiHome akan mencapai 8,9 juta.
Untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam jangkauan koneksi dan kualitas layanan, Telkomsel saat ini memiliki 257.349 Base Transceiver Station (BTS), 207.671 BTS 4G, dan 710 BTS 5G.
Kinerja Telkomsel yang impresif tentunya akan berdampak positif pada laporan keuangan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dimana perseroan melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen pada kuartal I-2024.
Keberhasilan tersebut didorong oleh pertumbuhan kinerja bisnis data, internet, dan layanan IT sebesar 11,3 persen menjadi Rp 22,1 triliun.
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan meningkat Rp 19,4 triliun atau 2,2 persen, dengan margin EBITDA stabil di kisaran 51,9 persen.
Sementara perseroan mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 3,1 persen dengan laba operasional bersih Rp6,3 triliun atau margin 16,9 persen. Hal ini menunjukkan kinerja Telkom cukup memuaskan mengingat kondisi industri yang semakin sulit.
Pada tiga bulan pertama tahun 2024, total investasi sebesar Rp5,1 triliun atau 13,6 persen dari total penjualan.
Anggaran tersebut difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi TelkomGroup antara lain pembangunan BTS 4G dan 5G, pembangunan satelit Merah Putih 2 yang saat ini mengorbit pada 113 bujur timur, serta penggelaran dan pembangunan komunikasi kabel bawah laut. sistem. Pusat data hyperscale di Cikarang dan Batam.
“Kami terus fokus pada langkah-langkah transformasi dalam strategi inti Lima Gerakan Berani. Untuk itu, kami akan terus memfokuskan bisnis pada penguatan koneksi digital, platform digital, dan layanan digital,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Senin. , 22 April 2024.