Jakarta: Kembar siam adalah suatu kondisi dimana dua orang dilahirkan dengan tubuh yang melekat atau menyatu secara fisik pada satu atau lebih bagian tubuh, akibat kegagalan embrio untuk membelah pada tahap pertama pembuahan.
Seperti dilansir Brightside, pada Jumat, 16 Februari 2024, si kembar siam Stuti dan Aradhana mengalami perubahan besar dalam hidup setelah menjalani operasi caesar selama 12 jam di Rumah Sakit Mission.
Mereka dilahirkan dengan jantung dan hati yang disatukan oleh sebuah selaput, yang merupakan tantangan besar bagi orang tua mereka.
Ayah mereka, Hariram Yadav, seorang petani kaya setempat, berjuang untuk mendapatkan perawatan medis untuk anak-anaknya. Karena pembatasan tersebut, Yadav membawa pulang kedua anaknya setelah istrinya melahirkan.
Namun berkat kepedulian masyarakat dan bantuan keuangan dari pemerintah negara bagian Madhya Pradesh, kedua anak tersebut mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.
Tim medis khusus yang terdiri dari 23 dokter dan 11 perawat asal India dan Australia pun melakukan tugas berat untuk memisahkan bayi kembar siam tersebut.
Setelah 12 jam di ruang bersalin, si kembar terpisah sepenuhnya. Prosesnya dimulai dengan memisahkan jantung mereka yang sebelumnya bersatu dengan sebuah membran, diikuti dengan pemisahan bertahap dari jantung yang bersatu tersebut.
Direktur Rumah Sakit Dr. Rajiv Choudhry mengungkapkan kepuasannya atas hasil operasi yang menunjukkan dedikasi dan keterampilan tim medis.
Namun di tengah kesuksesan tersebut, tragedi menimpa keluarga tersebut ketika bayi Aradhana meninggal karena serangan jantung. Penyakit ini ia derita 15 hari setelah operasi sulit untuk memisahkannya dari saudara perempuannya Stuti.