Teddy Minahasa Dikorbankan, Sindiran Menohok Geisz soal IMB Anies ke PDIP

Rangkuman Titik Kumpul – Kasus narkoba yang melibatkan mantan Irjen Pol Teddy Minahasa masih berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Rekan Teddy di Lemhanas Prof. Sardjana Nitidiningrat tak yakin Teddy terlibat kasus narkoba. Selama ini mereka mengenal Teddy Minahasa sebagai sosok yang baik hati, perhatian dan setia kepada rekan-rekannya di Lemhanas.

Sardjana yang merupakan guru besar UIN Jakarta menduga kasus tersebut sengaja direkayasa untuk melibatkan Teddy Minahasa.

Pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2023, berita yang paling menyita perhatian pembaca channel News Titik Kumpul adalah berita tentang Teddy Minahasa.

Selain pemberitaan tersebut, pemberitaan reaksi jaksa terhadap seruan pencabutan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga menyita perhatian banyak pembaca Titik Kumpul.

Berikut lima berita terpopuler di Titik Kumpul News Channel pada Selasa 7 Maret 2023 yang dirangkum Titik Kumpul dalam artikel rangkumannya:

1. Sardjana: Teddy Minahasa boleh dikorbankan

Rekan Teddy Minahasa, Prof. selama di Lemhanas. Sardjana Nitidiningrat mengungkapkan, mantan Kapolda Sumbar itu mungkin sengaja menjadi korban dalam kasus narkoba ini karena alasan tertentu. Karena itulah dia tak percaya Teddy Minahasa terlibat kasus narkoba.  

Saya juga dekat dengan polisi, saya banyak ngobrol dengan mereka. Mereka bilang tidak benar kalau Teddy Minahasa itu penjahat, bisa jadi korban. Maksudnya oknum polisi lain menganggap Teddy Minahasa itu bisnis kotor. Saya tidak percaya, “Saya tidak percaya,” Sardjana, Senin, 6 Maret 2023.

Sardjana yang merupakan guru besar UIN Jakarta menduga kasus tersebut sengaja direkayasa untuk melibatkan Teddy Minahasa. Menurut mereka, Teddy Minahasa adalah anggota polisi dan bukan bagian dari lingkaran kepolisian. Baca artikel selengkapnya di sini.

2. Tanggapan JPU yang marah terkait kasus Haris Azhar-Fatiya dengan Luhut yang meminta dihentikan.

Kejaksaan telah berbicara akan mencabut kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjitan. 

Direktur Loktaru, Haris Azhar, dan Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Kekerasan (CONTRAS), Fatia Maulidiyanti, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur Dwi Antoro mengatakan, perkara yang dimintakan pencabutannya sudah P21 alias selesai.  Pada Senin, 6 Maret 2023, ia mengatakan kepada wartawan: “JPU (Kejaksaan Agung) menyatakan P21 sudah selesai. Baca selengkapnya di sini.

3. Gempa berkekuatan 6,4 SR di Melongune, Sulawesi Utara

Gempa berkekuatan 6,4 SR melanda Melonguan, Sulawesi Utara pada Selasa 7 Maret 2023 pukul 13.02 WIB.  

Berdasarkan akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG, pusat gempa berada di 441 kilometer barat laut Mellonguan dengan kedalaman 10 kilometer. 

“Mag: 6.4, 07-Mar-2023 13:02:26WIB, Lok: 7.89LU, 125.89E (441 km Barat Laut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn: 10 Km #BMKG,” kutip Titik Kumpul dari akun Twitter @BBKfoGin, Selasa – Jumat, 7 Maret 2023. Baca cerita lengkapnya di sini.

4. PDIP heran Anies Baswedan tidak mengkaji kawasan kebakaran Plumpang sebelum menerbitkan IMB.

Politisi PDIP sekaligus Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengaku eks Gubernur DKI Jakarta Ennis Baswedan kaget karena tidak mempelajari lahan sekitar kawasan Tanah Merah Bawah sebelum mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). .

Ida mengatakan, kondisi pembangunan rumah di kawasan kebakaran Plumpang, Jakarta Utara, tidak melanggar hukum. Sebab IMB resmi dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Kondisi bangunan, IMB tidak ilegal, siapa pun yang menerbitkan IMB harus benar-benar mempelajari tanahnya, kata Ida saat dihubungi wartawan, Selasa 7 Maret 2023. Baca artikel selengkapnya di sini.

5. IMB Era Anies di Plumpang mengungkapkan, Geisz melontarkan sindiran tajam terhadap PDIP

Elit PDI Perjuangan (PDIP) menyeret nama mantan Gubernur DKI Anies Baswedan menyusul insiden kebakaran gudang Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara. PDIP mempertanyakan langkah Enies yang menerbitkan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga yang berada di sekitar depo. 

Salah satu pendukung Ennis, Geez Chalifa, kaget dengan ucapan elite DPIP seperti Gilbert Simanjantak. Ia mempertanyakan simpati elite PDIP atas tragedi kebakaran yang menewaskan 17 orang tersebut.

Wah, ketahuan kalau yang memojokkan Ennis adalah Otak Kecil alias Odie. Dia mempertanyakan pihak OD tidak memperhatikan pemeliharaan Depo Plumpang yang sudah dua kali terbakar. Namun, kini kisah kesalahan warga sekitar Depo Plumpang terkuak. Baca artikel selengkapnya di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *