Banda Aceh – Aceh Ramadhan Festival 2024 tak hanya menyuguhkan nuansa bulan Ramadhan di Serambi Kota Makkah, kuliner tradisional khas negeri Rencong juga ditampilkan sebagai menu berbuka puasa.
Selain itu, disediakan tempat untuk ngabuburit di lokasi, yakni di halaman Masjid Raya Baiturrahman dan di halaman eks Hotel Aceh yang letaknya berdekatan.
Pantauan Titik Kumpul, kurang lebih 100 pelaku UMKM telah terlibat dalam kegiatan ini sejak dibuka pada Jumat sore, 29 Maret 2024. Mereka diberikan lapak di depan Masjid Baiturrahman dan di halaman eks Hotel Aceh.
Pemerintah setempat juga menutup jalan depan Masjid Baiturrahman dan menjadikannya pasar takjil. Di sini Anda bisa menemukan berbagai masakan tradisional Aceh mulai dari kanji rumbi, pulut bakar, mie caluk, oen peugaga, niah aceh dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sementara bagi warga yang menunggu waktu berbuka puasa, panitia menggelar permainan tradisional di halaman Masjid Raya Baiturrahman yang gratis untuk digunakan semua orang.
Alat musiknya adalah congklak, tengklek, bakiak, engklek, egrang dan berbagai permainan rakyat lainnya. Disediakan juga aula berukuran 1,5 meter untuk permainan congklak agar pengunjung tidak terkena sinar matahari.
Pengunjung selanjutnya dapat berbuka puasa dalam suasana perayaan tradisional Aceh seperti Kanji kenduri, peutamat daroh kenduri (khatam Al-Quran) dan kenduri Ramadhan.
Lalu ada juga peringatan khas Aceh “dalael khairat”, karnaval, dan merasakan perjalanan spiritual dengan berkumpulnya para tugu peringatan, muazin, imam, ustadz dan ulama yang direncanakan untuk menunaikan ibadah Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman.
Azwardi, Pj Sekda Aceh, mengatakan Festival Ramadhan Aceh tahun ini mengusung tema utama perjalanan spiritual di Serambi Mekkah.
Apalagi, katanya, acara ini sudah memasuki tahun keenam penyelenggaraannya. Hal ini memperkuat identitasnya sebagai acara khas daerah Aceh, salah satu destinasi wisata halal utama di Indonesia.
“Acara ini juga menawarkan pengalaman Ramadhan yang penuh dengan perjalanan spiritual, dibalut dengan tradisi dan budaya Aceh,” kata Azwardi.
Acara ini rencananya juga akan ditutup oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sabab, Festival Ramadhan Aceh 2024 masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
