Karawang – Video pemerasan yang dilakukan juru parkir liar di sebuah minimarket di kawasan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat viral di media sosial.
Titik Kumpul melihat melalui unggahan di Instagram @undercover.id terlihat seorang juru parkir tanpa seragam resmi memaksa atau memeras pemilik mobil untuk membayar Rp 15 ribu.
Jumlah tersebut memang terlalu mahal jika hanya untuk parkir di minimarket. Pemilik mobil tiba-tiba menolak tindakannya.
Tadinya dia minta 15 ribu, kata perempuan yang merekam video yang dilihat pada Rabu 17 April 2024 itu.
Seorang pegawai toko swalayan pun mampu menengahi perbincangan keduanya. Juru parkir kemudian menjawab bahwa Rp 15 juta yang diminta adalah tarif Tunjangan Hari Raya (THR).
“Baiklah, di sini goceng (5 ribu rupee), atau ceban (10 ribu rupee) di sini,” kata tukang parkir.
Kalaupun Hari Raya, setahun sekali pun rasanya kita sudah tidak muda lagi, lanjutnya.
Hingga tulisan ini dibuat, belum diketahui bagaimana kelanjutan video tersebut. Pihak-pihak yang terlibat, dalam hal ini Polres Karawang, belum memberikan keterangan resmi.
Sementara itu, di kolom komentar unggahan tersebut, banyak netizen yang mengkritik tindakan pengemudi parkir liar tersebut. Banyak yang mengeluhkan kehadirannya di convenience store yang semakin meningkat.
“Lama-lama valet di minimarket makin marah-marah, kemarin aku gak ganti baju tapi dia gagap,” komentar warganet.
“Seperti ormas di lingkungan sekitar, tidak minta THR kerja, hahaha,” kata seorang warganet.
“Merajalelanya parkir karena kelalaian pihak berwenang,” kata warnet tersebut.
“Mari kita bersatu, semua toko menolak valet,” tulis salah satu warganet.