Kondisi Keuangan Tidak Stabil, Komedian Bedu Terpaksa Jual Apartemen Senilai Rp1,3 Miliar

VIVA – Komedian Bedu baru-baru ini menjual apartemennya seharga Rp 1,3 miliar demi pendidikan anak-anaknya. Keputusan ini diambil karena keadaan keuangannya yang tidak stabil dan ingin menjamin masa depan pendidikan anak-anaknya.

Bedu mengaku sebelum menjual apartemennya, ia berkonsultasi terlebih dahulu dengan istrinya, Irma Kartika Anggreani. Istrinya pun menyetujui keputusan Bedu menjual rusun tersebut demi masa depan anak-anaknya.

“Akhirnya saya harus menjual apartemen tersebut karena hanya dipakai sesekali dan akhirnya saya jual seharga Rp 1,3 miliar. Semua barang yang saya jual adalah untuk kepentingan dan pendidikan anak-anak saya. Istri saya setuju, saya jual karena keadaan saya kurang baik, kata Bedu, melalui video yang diunggah di YouTube pada Kamis, 20 Juni 2024.

Bendu sempat mengalami kesulitan keuangan beberapa waktu lalu. Hal ini memaksanya untuk menjual sebagian asetnya, seperti rumah dan mobil, untuk menutupi utangnya.

“Hasil penjualan rumah itu untuk menutupi kejadian kemarin dan sekarang (utangnya) sudah lunas,” ujarnya.

Selain menjual asetnya, ia juga terpaksa memindahkan sekolah putranya ke sekolah yang lebih murah karena kendala keuangan. Hal ini juga membuat biaya pendidikan anak Anda menjadi lebih murah, sehingga dapat meringankan sebagian bebannya.

“Saya harus memindahkan anak pertama saya dari sekolah mahal ke sekolah biasa agar biayanya lebih murah,” ujarnya.

Meski kesulitan keuangan, Bedu tidak menyerah. Bedu saat ini fokus di balik layar dan sudah memiliki perusahaan sendiri. Ia pun berencana menggelar acara dalam waktu dekat.

“Saya mulai fokus di belakang layar, artinya saya memulai bisnis sendiri dan sekarang saya punya perusahaan sendiri. Bismillah dalam waktu dekat akan ada acaranya,” jelasnya.

Bagi Bedu, lebih baik menjadi wiraswasta daripada menganggur. Ia ingin menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.

“Saya harus seperti itu karena kalau menunggu kerja, Anda tidak akan bekerja. Jadi lebih baik kita mencari pekerjaan. Alhamdulillah bisa menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *