Kampungnya Jadi Sarang Narkoba, Netizen Malah Lapor ke Komedian Kiky Saputri

VIVA – Tersebar, sang jurnalis mengeluh dan membicarakan penyanyi yang merupakan salah satu penyanyi terbaik di Indonesia, Kiky Saputri. Netizen mengeluhkan rumahnya yang disebut sebagai pusat narkoba.

Keluhan warganet juga disampaikan Kiky Saputri melalui akun X miliknya. “Berita Pak!” Kiky memposting tangkapan layar percakapannya dengan seorang netizen yang menandai akun Polri dan Unit Humas Polri.  

“Kak Kiki, aku mau cerita sesuatu karena menurutku ini membuat aku dan warga sekitar ini bingung. Jadi tempatku digunakan untuk peredaran narkoba. Tempat ini di Jambi. Lorong Jait,” tulisnya. Seorang netizen memiliki tangkapan layar yang diunggah Kiky.

“Mudah-mudahan Kak Kiki bisa mencakarnya sedikit ya Kak. Siapa tahu Pak Listyo Sigit (Kapolri) bisa mendengarkan,” sambungnya.

Sebelum mencoba meretas akunnya, Kiki Saputri terlebih dahulu meminta izin dan langsung disetujui oleh netizen yang identitasnya disembunyikan.

“Baik mbak (biar viral) Itu tujuanku mbak. Soalnya bikin bingung mbak,” kata warganet.

Netizen merespons

Sejak diposting pada 13 Juli 2024, koleksi Kiky Saputri menjadi viral dan telah dilihat lebih dari 1,8 juta kali. Tak hanya itu, unggahannya mendapat ribuan suka dari netizen.

“Kenapa harus lapor ke Kapolri? Daripada polisi ada di lokasi, kenapa tidak berpendapat begitu?” kata wetizen yang kaget. “Warga mempunyai masalah dengan penegakan hukum, dan mereka menaruh kepercayaan pada badut untuk menghukum petugas penegak hukum. Apakah Anda senang?

Diketahui bahwa buku selalu mendapat dukungan. Kalau tidak viral aksi seperti ini tidak akan ada habisnya, ayo kita segera ambil tindakan pak Presiden Andre,” imbuh yang lain.

“Harus lapor ke pemadam kebakaran ya mbak, kalau ke sana mereka juga ikut terlibat,” keluh salah satu warganet. “Jika warga mengumumkan bahwa mereka pergi ke pertunjukan stand-up, maka komedi ini ilegal,” kata seorang jurnalis.

“Itu lagu tradisional, nyatanya hampir semua pelosok sama. Aturan warga di daerah ini lebih baik diam dan bermain-main daripada membuat keributan atau merusak kehidupan keluarganya,” kata seorang.

Baca artikel menarik VIVA Trending lainnya di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *