VIVA Tekno – Ancur Podcast dan A Week with GIS Travel Podcast mengumumkan program umroh bersama bertajuk ‘A Week You Confide’.
Program ini terinspirasi dari konsep inovatif dan menarik yang bertujuan untuk mengajak pendengar mengungkapkan perasaannya langsung dari Mekkah, Arab Saudi.
‘A Week of You Confide’ akan berlangsung selama 9 hari (21-29 Agustus 2024), termasuk kunjungan ke kota-kota suci seperti Mekkah, Madinah, Taif dan situs sejarah zaman kenabian serta jejak para sahabat sebelumnya.
Program ini juga menawarkan kesempatan bagi pendengar untuk terlibat. Pendaftaran dibuka hingga akhir Juli dan ritual dijadwalkan pada 10 Agustus 2024.
Pendengar dan masyarakat umum berpartisipasi dalam perjalanan yang bermakna. “Kesempatan ini bukan sekedar sarana ibadah, tapi juga ajang refleksi diri dan introspeksi diri,” ujar Diaz Danar, salah satu anggota Ancur Podcast.
Sekadar informasi, Ancur Podcast yang beranggotakan Patra Gumala, Diaz Danar, dan Randhika Djamil terkenal dengan pengalamannya sebagai pembawa acara radio, komedian, dan presenter.
Sedangkan Podcast A Week yang diproduseri oleh Awwe dan Pican lahir dan besar di dunia komik. Pican misalnya. Ia sempat mengalami konflik internal dan awalnya merasa ragu dengan keputusannya melanjutkan umrah.
Namun, ia berhasil menemukan ketenangan dan kepercayaan diri.
“Setelah berbicara sana-sini, kesempatan ini tidak datang dua kali. Sekarang alhamdulillah banyak hal yang bertentangan dengan agama saya sudah saya kurangi. Saya berharap setelah menunaikan ibadah umrah saya menjadi orang yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Awwe menyampaikan harapannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu memperdalam ilmu agama.
“Bagi saya, ini umrah pertama. Jadi, saya berharap bisa berwisata dan belajar ilmu agama dari teman-teman saya yang juga baru pertama kali menunaikan umroh. “Saya berharap kita semua bisa menjadi orang yang lebih baik bersama-sama,” jelasnya.
Di sisi lain, Randhika Djamil menyampaikan doa dan harapannya semoga diberikan rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan selama dan setelah ibadah umrah.
Namun, ia mengaku merasakan ketakutan dan kecemasan. “Setiap orang mempunyai ketakutannya masing-masing. Tapi Insya Allah kita saling mendukung,” ujarnya.
Berbeda dengan Patra Gumala yang sebelumnya menunaikan umrah. Ia mengaku kini lebih santai dibandingkan saat berangkat.
Alhamdulillah pengalaman sebelumnya bisa menjadi acuan segala sesuatu yang perlu dipersiapkan, ujarnya.
