Titik Kumpul – Senin 26 Februari 2021, waktu menunjukkan pukul 05.00 WIB, saat itu Kapten Inf Muhammad sedang bersiap menuju Markas Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres) di Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk menjalankan tugasnya. sebagai tameng kehidupan presiden. .
Saat sedang berkemas, petugas Pasukan Bangunan Nasional (JWTZ) bersama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) melihat dua pemuda usia sekolah menengah mengendarai sepeda motor melintas di rumahnya di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Barat. Jawa. Dan di belakang pemuda itu ada sebuah sepeda motor berisi dua orang dewasa yang sedang mengikutinya.
Hanya dalam beberapa menit, Kapten Inf Muhammad tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong ke arah yang dituju dua sepeda motor. “Tolong, halo,” teriak sebuah suara.
Mendengar teriakan minta tolong mereka, semangat Kapten Inf Muhammad sebagai prajurit TNI dan Ksatria bangsa seketika bangkit. Dia bangkit dan segera berlari ke jalan di depan rumahnya.
Dua sepeda motor mengikutinya dengan kecepatan tinggi. Dan tanpa rasa takut sama sekali, Kapten Inf Muhammad langsung bergegas menghampiri sepeda motor yang melaju kencang itu, melompat dan menendang sepeda motor tersebut hingga terjatuh.
Namun sayang, ada sepeda motor lain yang menabrak tubuhnya hingga membuatnya terpental sejauh dua meter dari tempat tersebut.
Lalu bagaimana dengan sepeda motor yang ditabrak Kapten Inf Muhamad?
Berdasarkan informasi yang diterima Titik Kumpul Militère, mereka merupakan pencuri jalanan yang mencuri sepeda motor atau dikenal dengan maling. Baru-baru ini mereka melakukan aksi perampasan sepeda motor seorang anak SMP yang melintas di depan rumah Kapten Inf Muhamad. Pencuri berhasil merampas sepeda motor korban setelah menodongkan pistol ke arahnya.
Jadi setelah terjatuh di atas sepeda motor. Pencuri tersebut berhasil diselamatkan oleh temannya yang memukuli Kapten Inf Muhamad, dan mereka berhasil melarikan diri. Alhamdulillah perjuangan dan pengabdian Kapten Inf Muhamad tidak sia-sia. Pasalnya, pencuri yang tersambar petir kabur meninggalkan sepeda motor korban.
Meski dipukul dari belakang, Kapten Inf Muhammad tidak mengalami luka serius. Paspampres yang bertugas di grup A hanya mengalami luka memar di bagian kaki.
Baca: Masuk Zona Hitam OPM, Buaya Putih TNI Kostrad Disambut Senyum.