Jakarta – Panglima TNI Agus Subiyanto merasakan kehilangan yang sangat besar pasca meninggalnya mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI (purn) Doni Monardo.
Menurut Panglima TNI Agus Subiyanto, almarhum Doni Monardo adalah sosok hebat yang selalu mendidik dan mendidik para juniornya tentang militer dan lingkungan hidup.
Pak Doni adalah prajurit teladan bagi generasi muda, kata Panglima TNI Agus Subiyanto usai menghadiri upacara pemakaman militer Letjen (Purn) TNI Doni Monardo, di TMP Nasional Kalibata, Jakarta Selatan. , Senin, 4 Desember 2023.
Panglima TNI menuturkan, dirinya pernah bersama Letjen Doni Monardo dalam operasi di Timor Timur yang disebut “Operasi Seroja” pada tahun 1995. Almarhum Doni Monardo saat itu masih berpangkat Kapten, sedangkan yang masih menduduki posisi kedua adalah Agus Subiyanto. . Letnan (Letnan).
“Dia menuntun saya menuju kesuksesan hingga hal ini terjadi,” ujarnya.
Ia pun mengaku rindu dengan para petinggi yang sangat peduli terhadap generasi muda TNI Angkatan Darat, khususnya Korps Baret Merah Kopassus.
Seperti diketahui, salah satu perwira tinggi (almarhum) TNI Angkatan Darat Letjen Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu 03 November 2023 sekitar pukul 17.32 WIB di RS Siloam Jakarta. Mantan Danjen Kopassus itu meninggal dunia setelah jatuh sakit beberapa bulan lalu.
Jenazah Doni Monardo dimakamkan di Markas Kopassus, Cijantung, sebelum dimakamkan di Taman Makam Nasional Kalibata.
Pantauan VIVA TNI di lapangan, sejumlah pejabat senior pemerintah pun turut serta memberikan penghormatan kepada mantan Kepala BNPB tersebut. Di antaranya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Koorsahli Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Selain itu, Wakil Presiden RI ke-6 yang merupakan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM. Hendropriyono, serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.