Malang – Mahasiswa baru Universitas Brawijaya, Ferdian Tri Kusuma mendapat perhatian khusus dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Pada Acara Peluncuran Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) di Universitas Brawijaya pada Senin, 15 Agustus 2023, Ferdian ditawari beasiswa dan kontrak kerja setelah menjawab pertanyaan yang diajukan Bahlil Lahadalia.
Dalam laporan akun TikTok @meangkat.daritimur pada Kamis 17 Agustus 2023, saat ditanya Menteri Bahlil tentang cita-citanya, Ferdian mengaku ingin menjadi CEO perusahaan tersebut. Ide ini langsung mendapat respons positif dari Menteri Bahlil yang kemudian menawarkan beasiswa dan kontrak kerja kepada Ferdian setelah lulus.
“Sangat luar biasa, dia mempunyai karakter yang berani dan cerdas. Dan Anda memiliki kualitas seorang wirausaha. “Apakah kamu ingin membuat kesepakatan denganku atau tidak?” – tanya Bahlil.
“Saya tidak perlu menjawab pertanyaan Anda. “Mulai hari ini saya minta kamu sekolah, saya kasih beasiswa sampai kamu lulus,” kata Bahlil disambut tepuk tangan meriah dari siswa yang hadir.
Bahlil juga menegaskan, dirinya tidak menganggap remeh pendidikan D3 Ferdian, ia mengatakan lulusan D3 yang menjadi CEO hebat jauh lebih berharga dibandingkan gelar PhD yang tidak efektif menjadi CEO.
Apa yang dimaksud dengan S1 dan D3 dalam diri seorang CEO. Mempekerjakan orang D3 untuk menjadi CEO yang hebat jauh lebih baik daripada mempekerjakan CEO yang tidak bisa mencapai tujuan perusahaan,” kata Bahlil panjang lebar.
Setelah itu, Bahlil memintanya untuk berjabat tangan untuk menunjukkan bahwa mereka sepakat untuk bekerja sama di masa depan.
Informasi yang dihimpun, Ferdian kini baru berusia 18 tahun. Dia berasal dari Jalan Ring Lama, Kecamatan Babat, Lamongan. Beliau merupakan alumnus SMA Negeri 1 Babat dan saat ini sedang menempuh pendidikan D3 di Universitas Brawijaya jurusan Administrasi Bisnis dan Manajemen.
Dengan rekomendasi tersebut, Ferdian memulai perjalanannya mewujudkan mimpinya menjadi CEO dengan dukungan penuh dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.