Puluhan Marinir Rusia Mati Mengenaskan Dilalap Roket Amerika

VIVA – Puluhan tentara Rusia dilaporkan tewas akibat serangan pasukan Ukraina, di wilayah Olenivka, Republik Rakyat Donetsk (DPR). Informasi tersebut baru keluar karena ketiga prajurit tersebut tewas pada 27 Februari 2024.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Military dari media militer Ukraina, Militarnyi, sekitar 21 anggota Marinir Rusia dipastikan tewas.

Di antara puluhan korban tersebut, tampak tiga petugas tewas dalam penyerangan tentara Ukraina. Ketiganya merupakan pimpinan Pengawal ke-155 Brigade Infanteri Angkatan Laut Rusia.

Informasi ini konon pertama kali tersebar di platform media sosial Rusia, Vkontakte, dalam grup bernama Memorial of Heroes.

Salah satu petugas yang tewas adalah Letnan Kolonel Roman Kozhukhov, yang menjabat sebagai wakil komandan brigade Pengawal ke-155 Marinir Rusia.

Sementara dua perwira lainnya, Mayor Alexander Abilov dan Kapten Nail Shakhmanov, diduga tewas, yang posisinya di unit tersebut tidak dijelaskan secara rinci.

Selain tiga perwira tersebut, 19 tentara Rusia lainnya juga tewas. Sementara 12 orang lainnya terluka, termasuk Komandan Pengawal ke-155 Brigade Infanteri Angkatan Laut Rusia.

Serangan militer Ukraina dipicu oleh laporan adanya drone pengintai yang memantau titik penempatan pasukan marinir Rusia. Sayangnya, pasukan Rusia mengabaikan aksi drone mata-mata militer Ukraina.

Tentara Ukraina segera membombardir daerah tersebut dan melumpuhkan pasukan Rusia.

Dalam penyerangan tersebut, militer Ukraina menggunakan M142 HIMARS (High Mobility Rocket Artillery System) yang diproduksi di Amerika Serikat (AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *