Selebgram Hawaariyyun: Intan Nabila Sebarkan KDRT Suami sebagai Bentuk Pertahanan Diri, Bukan Aib

Jakarta, LIVE – Cut Intan Nabila, seorang selebriti dan mantan pemain anggar wanita, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Armor Toreador. Selasa, 13 Agustus 2024.

Kekerasan yang dialami Cut Intan menyita perhatian banyak orang, termasuk para pendakwah dan Hawaariyyun yang terkenal.

Hawaariyyun mendukung tindakan Cut Intan dengan membeberkan kekerasan dalam rumah tangganya hingga viral di media sosial; Menurutnya, hal tersebut merupakan cara yang sah untuk membela diri dan korban tidak perlu malu.

“Bagi saya, ini adalah keputusan yang tepat bagi siapapun yang mengalami KDRT, apalagi jika Anda cukup bodoh untuk mengumumkannya ke publik, tidak ada rasa malu. Wallahi, tidak ada rasa malu. Ini cara kami menjaga kehormatan, kata Hawaariyyun dikutip di akun Instagram @hawaariyyun pada Selasa 13 Agustus 2024.

Suami Dena Haura menekankan pentingnya menginformasikan dan melaporkan kekerasan untuk mencegah pelaku melakukan hal yang sama kepada orang lain dan memastikan masalah ini ditangani dengan serius.

“Bukan memalukan, itu keharusan, karena kalau ditutup, dilindungi, orang jahat akan berbuat sama pada orang lain,” ujarnya.

Hawaariyyun juga berpesan kepada para pengikutnya untuk bersuara dan mencari bantuan jika mereka menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, untuk mendapatkan dukungan dan perlindungan yang mereka butuhkan.

“Bagi siapapun yang mengalami KDRT, jangan tinggal diam, harus ada tindakan. “Katakan pada orang tuamu, beritahu orang yang bisa kamu percaya,” jelas Hawaariyyun.

Kekerasan fisik bagi Hawaariyyun menunjukkan ketidakmampuan seseorang dalam menjalankan perannya secara memadai sebagai pemimpin atau kepala keluarga, karena kekerasan tersebut mencerminkan perilaku yang tidak dapat diterima dalam hubungan yang sehat.

“Kalau ada laki-laki yang main tangan, ada yang main kaki, sungguh sudah tidak layak lagi menjadi pemimpin,” jelasnya.

Sebelumnya, Cut Intan mengunggah rekaman CCTV di akun Instagram miliknya yang memperlihatkan kekerasan yang dialaminya. Dalam video tersebut, Cut Intan dan suaminya terlihat sedang tiduran dan sebelum kekerasan terjadi, keduanya sempat adu mulut. Setelah itu, Cut Intan mendapat beberapa pukulan di tubuhnya dan langsung berbaring di tempat tidur sambil menjerit kesakitan.

Berdasarkan pengakuannya di Instagram, Cut Intan pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama lima tahun menikah dengan Armor Toreador. Ia mengaku selama ini tak pernah membeberkan kemalangan rumah tangganya, namun akhirnya ia membeberkan sikap kasar suaminya karena tak kuasa menahannya lagi.

Cut Intan pun mengungkapkan, selama lima tahun menikah, banyak nama perempuan yang berkunjung ke rumahnya, bahkan ada yang ke pacarnya. Meski berkali-kali memaafkan perbuatan buruk suaminya, Armor selalu mengulangi kesalahannya.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro bertindak cepat mengusut tuntas kasus ini dan menindaklanjuti kekerasan yang dialami Cut Intan. Direktur Eksekutif Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Dr. Imam Nahe’i juga menyayangkan masih banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan baik di rumah maupun di ruang publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *