Pengin Ubah Stigma, Rachel Vennya: Janda Bisa Berdiri di Kaki Sendiri saat Dikecewain Berkali-kali

Jakarta, VIVA  – Selebgram Rachel Vennya adalah sosok wanita tangguh yang mampu membesarkan kedua anaknya seorang diri usai bercerai dengan mantan suaminya Niko al Hakim. Rachel Venya sudah beberapa kali menjalin hubungan asmara, namun yang terakhir gagal, seperti dengan Salim Nauderer.

Sebagai seorang ibu tunggal, Rachel Venya menghadapi banyak tantangan sendirian. Oleh karena itu, ia diminta untuk mengubah stigma yang melekat pada janda, yang sering dipandang rendah di masyarakat. Scroll terus untuk cerita lengkapnya!

“Saya benar-benar mencoba untuk mendestigmatisasi para janda. Saya pikir ketika orang melihat janda, mereka memandang rendah laki-laki, mengolok-olok laki-laki, dan janda melamar laki-laki seperti itu. Mengerti? Jika Anda pernah menjadi janda.” dia bilang, ‘dia janda’,” kata Rachel Venny mengutip video YouTube, Minggu, 1 September 2024.

Padahal, menurut Rachel Venya, janda adalah perempuan kuat yang menghadapi berbagai tantangan hidup sendiri. Sebelum menjadi janda atau menceraikan suaminya, seorang perempuan harus meninggalkan perkawinan yang telah lama terjalin.

Menurut Rachel Venya, itu bukan masa yang mudah. Sebab beban hidup menjadi ringan ketika bertemu dengan pasangan yang masih lajang melalui pernikahan, namun setelah bercerai, seorang janda menjadi pribadi baru yang hidup sendiri kembali. Seorang janda seperti Rachel Venna seharusnya mengambil anaknya dan tinggal bersamanya.

“Tahukah kamu, ketika kita ingin putus asa dulu, ketika kita menikah, kita mendapatkan harapan itu, lalu kita kehilangan harapan dan kita menjadi manusia baru lagi, karena ketika kita menjadi janda, rasanya itu sudah terjadi. .orang baru,” kata Rachel Venya.

“Seperti kemarin, rasanya kita sedang menabung, lalu aku merasa seperti membawa seluruh beban, hanya kita berdua, lalu aku sendirian lagi. Dan itu saja, aku membawa bayi lagi,” ujarnya lagi. .

Daripada meremehkan para janda, Rachel Wenny berharap semakin banyak orang yang mengapresiasi kerja keras para janda. Apalagi yang tidak bisa bekerja hingga bangkit kembali karena mantan suaminya.

“Saya kira para janda cukup kuat untuk melewati itu semua. Janda rata-rata, mungkin tidak semua, tapi hampir semuanya, bisa bekerja. Para janda tahu bahwa seringkali ketika mereka terpuruk, mereka bisa berdiri sendiri. Jadi aku di sini, ‘Kamu bisa berdiri sendiri.'” jelas Rachel Venya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *