JAKARTA, Titik Kumpul – Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi Indonesia untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Kemajuan untuk Kemanusiaan.
Wujud nyata dari komitmen tersebut adalah proyek Hyundai Jump School, yaitu proyek pemberdayaan generasi muda melalui pembangunan komunitas oleh siswa sukarela di bawah bimbingan guru-guru dari dunia profesional.
Proyek Jump School telah dilaksanakan di Korea Selatan dan Vietnam, setelah itu diluncurkan pertama kali di Indonesia.
Franciscus Soerhapranath selaku Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan alasan mengapa program Jump School baru dimulai di Indonesia.
“Indonesia merupakan negara ketiga setelah Korea Selatan dan Vietnam (untuk proyek Jump School). Pilihan negara ini juga merupakan sebuah pilihan, kami melihat Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar. Dampaknya ke depan terutama terhadap perkembangan generasi muda di Indonesia, kata Titik Kumpul di Ibu Kota Jakarta.
Dalam proyek ini, PT HMID juga menggandeng Universitas Indonesia dan Wahana Visi Indonesia yang menjadi mitra dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Dalam praktiknya, Hyundai memilih 50 mahasiswa dari universitas di Indonesia untuk berpartisipasi. Mereka akan berbagi pengetahuan dan memberikan dukungan emosional di pusat pelatihan setempat.
Setidaknya terdapat 7 pusat pembelajaran mulai dari Panti Asuhan Desa Putra, Sanggar Kegiatan Belajar Nurisef, SMK Lagoa, SMA Lagoa, SMA 143 Jakarta, SD Nurul Yakin dan SD Ballimester 01.
Setiap mahasiswa terpilih akan mendapatkan uang saku sebesar KRW 1.000.000, dan peserta terbaik akan berkesempatan untuk mengikuti study tour di Korea Selatan dan berpartisipasi langsung dalam operasional bisnis HMID dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Saat itu, Bapak Wujun Cha, selaku presiden, direktur HMID mengatakan bahwa proyek ini didirikan untuk Mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia.
“Perkembangan ini terjadi melalui ruang pembelajaran kolaboratif yang dipimpin oleh guru-guru profesional yang ahli di bidangnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong generasi muda di Indonesia untuk meraih masa depan yang cerah.”
Sebagai tambahan informasi, HMID bersama Universitas Indonesia dan Wahana Visi Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memulai kerja sama pendirian Hyundai Jump School.
Program Hyundai Jump School akan berlangsung mulai September 2024 hingga Juni 2025 dengan harapan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi peserta dan masyarakat sekitar.