Kania Permatasari Ngaku Tak Dijamah Pasangan Saat Masih Jadi Istri Youtuber Korsel

Jakarta, VIVA – Nama penyanyi dangdut Kania Permatasari ramai diperbincangkan pengguna media sosial. Ia diketahui menikah dengan pembuat konten asal Korea Selatan Hwang Woo Joong atau Ujung Oppa.

Namun sayang pernikahan keduanya harus kandas di tengah jalan. Kania Permatasari mengaku memutuskan bercerai karena pria asal Korea Selatan itu tidak pernah memberikan dukungan fisik maupun emosional selama pernikahannya.

“Kenapa bercerai? Karena banyak hal yang tidak bisa saya terima darinya. Bisa jadi masalah seksual. Dia tidak menafkahi saya lahir dan batin,” ujarnya. Richard Lee.

Kaniya mengungkapkan, Ujung Opa tidak menyentuhnya selama sebulan setelah upacara pernikahan. Kania menyebut alasan Ujung Oppa saat itu adalah stres.

“Katanya dia stres dan banyak pikiran, jadi dia tidak memikirkannya, dia fokus memikirkan isinya,” ujarnya.

Kanye sendiri mengaku bingung dengan sikap Ujung Opa saat itu. Ia kaget karena pria akan marah jika tidak berhubungan seks selama seminggu. Namun biasanya suaminya tidak berhubungan seks hingga sebulan.

“Biasanya laki-laki yang seminggu tidak seperti ini gila ya? Ya, kukira dia membuang (sperma) anak-anaknya ke suatu tempat, bukan? Laki-laki tidak bisa bertahan setahun.” “Bukan (berhubungan seks),” ujarnya.

Nikia mengatakan Ujung Opa hanya menyentuhnya lima kali saat menikah. Namun yang menyakitinya adalah Opa yang telah berhubungan seks sebanyak lima kali itu terus-menerus berfantasi untuk mendapatkan kembali sahabatnya Kaniya Parmatsari.

“Saya tidak tahu, dan saya tidak ingin mengambil kesimpulan tentang mungkin dia punya istri atau tidak. Saya mencoba berpikir positif: ‘Oke, mungkin dia lelah, mungkin dia punya masalah dengan hormonnya.’ Tapi tiap berhubungan intim, dia mengira itu orang lain. “Kadang kita ketawa sama namanya, orang Indonesia, teman-teman, luar biasa,” kata pria itu.

Tak hanya itu, Kania pun berusaha menyentuh organ vital suaminya untuk meningkatkan hasrat bercinta. Namun sayangnya Korea Selatan selalu menolak.

“Jadi kalau mau tangkap burung tidak bisa,” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *