Erick Thohir Soroti Kehebatan Maarten Paes: Dibutuhkan Lawan Ranking FIFA 50-an

Jakarta, VIVA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan kehadiran kiper Maarten Paes di bawah mistar gawang bisa memantapkan lini pertahanan timnas Indonesia.

Maarten Paes diperlukan untuk stabilitas tim, terutama menghadapi lawan peringkat 50 FIFA, kata Erick, Jumat di Jakarta.

Erick yang mengaku enggan memuji individu pemain, merasa harus mengucapkan terima kasih kepada Maarten Paes.

Menurutnya, kiper papan atas klub Major League Soccer (MLS) FC Dallas itu tampil apik saat Indonesia bermain imbang dengan tuan rumah Arab Saudi, peringkat 56 FIFA, 1-1 di Grup C. Laga babak ketiga kualifikasi Dunia 2026 Piala di zona Asia.

Meski melakukan kesalahan dalam tendangan bebas di area penalti, Maarten Paes berhasil memblok eksekusi lawan dari poin ke-12.

Pemain berusia 26 tahun itu kemudian berhasil menggagalkan dua upaya berbahaya dari Arab Saudi, bahkan saat berhadapan satu lawan satu dengan rivalnya Feras Albrikan.

Erick menilai penampilan tersebut sangat gemilang mengingat laga tersebut merupakan debut Paes bersama Timnas Indonesia.

Jadi, jalan Paes untuk bergabung ke timnas Indonesia juga cukup panjang. Setelah dinaturalisasi pada Maret 2024, ia harus melalui pengadilan arbitrase FIFA untuk memperkuat timnas Indonesia.

Arbitrase juga terlibat karena Paes diduga bermain di kelompok usia nasional Belanda saat berusia 22 tahun.

Saya kira perjalanan Maarten Paes cukup panjang sebelum akhirnya bergabung dengan timnas, kata Erick.

Timnas Indonesia bermain imbang dengan tuan rumah Arab Saudi 1-1 pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat pagi WIB di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah.

Indonesia mencetak gol pertama melalui Ragnar Oratmangoen sebelum Arab Saudi membalasnya dengan sepakan Musab Aljuwayr.

Hasil tersebut menempatkan Timnas Indonesia di peringkat keempat klasemen Grup C, tertinggal dari peringkat pertama Jepang (enam poin), peringkat kedua Bahrain (enam poin), dan peringkat ketiga Arab Saudi (satu poin). Di peringkat kelima dan keenam ada Australia dan China dengan nol poin.

Arab Saudi lebih unggul dari Indonesia karena pada pertandingan kedua tim, Arab Saudi hanya mendapat dua kartu kuning sedangkan Indonesia mendapat tiga kartu kuning.

Indonesia selanjutnya akan menghadapi Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. (semut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *