JAKARTA – Mantan pemain Timnas Indonesia Andik Vermanesha dikenal sebagai pemain lincah yang cukup menguasai kecepatan dan penguasaan bola pada masanya hingga dijuluki sebagai Lionel Messi Asia.
Di masa emasnya, Andik bermain untuk Persabaya dan Malaysia, Selangor FC, dan Kedah FA.
Pemain Persirja Banda Aceh itu sebelumnya telah menarik minat beberapa klub Amerika Serikat (AS) dan Jepang untuk merekrutnya.
Bahkan, ia pernah mengikuti uji coba di Amerika Serikat bersama DC United yang berlaga di Major League Soccer (MLS).
Ia bahkan mengaku menolak tawaran klub asal Jepang, Ventforet Kofu dan Amerika, DC United saat Andic masih bermain bersama Selangor FC.
Saat timnas Indonesia melakoni laga persahabatan melawan LA Galaxy pada 2011, sosok Andik menyedot perhatian dunia.
Dalam pertandingan ini, David Beckham melakukan dua pelanggaran serius terhadap Andyk hingga menyebabkan pemain kurus tersebut dikeluarkan dari lapangan.
Usai pertandingan, Beckham menghampiri Andyk dan memberinya kaus yang dikenakannya. Setelah masa keemasannya, nama Andic kini perlahan memudar.
Andic saat ini bermain di Divisi 2 bersama klub barunya Persiraja Banda Aceh dan sedang berjuang membawa klub tersebut ke papan atas Liga Indonesia.
Tim yang promosi ke Ligue 1 setelah finis di peringkat 1 dan 2 Ligue 2 2023/2024 adalah Semen Padang dan PSBS Biak. Persiraja Banda Aceh harus mengakui dominasi Malot United dengan skor 3-2 di Stadion Madia, Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024.
Berkat keunggulan tersebut, Mallott United pun promosi ke Liga 1 setelah finis ketiga di Liga 2 2023/2024. Endik Barmansi pun meminta maaf karena tidak bisa membawa Persiraja Banda Aceh ke Liga 1.
“Atas nama saya sendiri sebagai kapten tim yang mewakili saya dan teman-teman semua, saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat ACEH karena tidak bisa memberikan yang terbaik dan membawa tim kebanggaan kita @persiraja_official menuju level tertinggi sepakbola Indonesia,” tulisnya di akun Instagram-nya.
