Motor Buatan RI Laku Keras di Luar Negeri

Viva, Jakarta – Ekspor sepeda motor asal Indonesia terus menunjukkan tren menarik di tahun 2024. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), volume ekspor setiap bulannya mengalami fluktuasi pada awal tahun ini.

Namun ekspor pada Agustus mencatatkan lonjakan signifikan hingga mencapai 56.715 unit, tertinggi sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan pengumuman VIVA pada Selasa 17 September 2024, jumlah sepeda motor yang diekspor pada Januari 2024 sebanyak 34.991 unit. Jumlah ini sedikit meningkat pada bulan Februari menjadi 38.375 unit, dan terus meningkat pada bulan Maret hingga mencapai 43.839 unit.

Namun, terjadi penurunan di bulan April, dengan ekspor turun menjadi 32.725 unit, angka terendah dalam setengah tahun terakhir.

Namun ekspor kembali meningkat di bulan Mei menjadi 47.449 unit, dan bertahan di kisaran 42.939 unit di bulan Juni. Kami mulai melihat peningkatan besar di bulan Juli dengan 51.012 unit, diikuti lonjakan besar di bulan Agustus.

Dibandingkan periode yang sama tahun 2023, ekspor sepeda motor pada tahun 2024 sedikit lebih rendah dibandingkan awal tahun. Jumlah ekspor Januari 2023 sebanyak 39.269 unit dan Februari sebanyak 45.627 unit.

Jumlah kendaraan yang diekspor pada bulan Maret 2023 mengalami sedikit penurunan menjadi 36.962 kendaraan, namun kembali meningkat pada bulan April menjadi 41.201 kendaraan, dan terus meningkat hingga mencapai puncaknya sebanyak 55.743 kendaraan pada bulan Mei.

Tren positif ini berlanjut pada bulan-bulan berikutnya dengan ekspor mencapai 53.443 unit di bulan Juli dan 55.247 unit di bulan Agustus.

Peningkatan ekspor pada Agustus 2024 menunjukkan prospek positif bagi industri otomotif Indonesia di tengah ketidakpastian pasar global.

Meski industri diperkirakan masih menghadapi tantangan, namun potensi perluasan pasar luar negeri masih terbuka lebar bagi produsen dalam negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *