Dokter Tirta Sebut Makan Setelah Jam 7 Malam Tak Bikin Gemuk, Tapi……

Jakarta, VIVA – Mereka yang sedang merencanakan penurunan berat badan sangat marah dengan undang-undang pangan. Ingatlah bahwa salah satu kunci sukses menurunkan berat badan adalah tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori.

Faktanya, banyak pelaku diet yang memilih untuk melewatkan makan malam. Pasalnya, makan malam, terutama setelah jam 7 malam, bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Apakah itu benar? Mengenai hal ini, Dr. Tirta melakukan sesuatu. Mari kita simak artikel lengkapnya di bawah ini.

“Iya makan malam jam 18.00 gak bikin gendut? Siapa yang tanya ini? Eh kamu nanya, maksudnya kalau aku makan jam 06.57 aku gak gendut? Makanya aku mengatakan itu hanya mitos,” katanya dalam klip yang diposting di video di akun TikTok miliknya.

Dr Tirta menjelaskan, gemuk atau tidaknya seseorang tidak ditentukan oleh waktu makannya, melainkan cara makannya setiap hari.

Ia bahkan bercerita kepada kru kameranya bahwa ia memiliki kebiasaan makan hingga 9 kali sehari. Alhasil, berat badannya mencapai lebih dari 100 kg. 

“Gemuk atau tidak itu bagian dari hari. Kalau jam 19.00 tidak makan tapi jam 18.00 sampai jam 06.00 makan 9 kali tanpa melakukan apa-apa, kamu gemuk. Kamu ambil video saya dia makan 9 kali, beratnya lebih dari 100 kilogram. ” . Sekarang dia hanya makan dua kali, dia meningkatkan jalan kakinya menjadi 7.000 langkah sehari, hingga turun 17 kilogram dalam 3 bulan. Jadi semuanya bisa berubah”.

Pria blak-blakan itu menjelaskan, pada dasarnya makan di malam hari tidak serta merta membuat gemuk.

Pertambahan berat badan didasarkan pada jumlah kalori yang dikonsumsi per hari dibandingkan dengan aktivitas yang dilakukan pada hari itu.

“Jadi intinya makan di malam hari tidak langsung bikin gemuk. Gemuk atau tidak, itu urusan sehari-hari. Kalau (asupan makanan) terlalu banyak, lemaknya akan disimpan di bawah kulit.” Tapi kalau misalnya di malam hari terlihat olahraga itu sangat baik, lebih baik makan malam.”

Namun, Dr. Tirta mengingatkan, makan malam dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Jadi, jika Anda sering makan malam setelah jam 7 malam, bisa meningkatkan risiko gula darah tinggi.

“Makan sendirian di malam hari meningkatkan resistensi insulin, artinya insulin tidak bisa mengontrol gula darah dengan baik sebelum makan. Jadi jika terus dilakukan, ada kemungkinan gula darah meningkat. menambah berat badan” menurut kebiasaan pada hari itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *