Kemenkes Ungkap Calon Dokter Spesialis Alami Depresi hingga Mau Bunuh Diri

JAKARTA – Dokter merupakan tenaga profesional yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hanya sedikit orang yang berlomba-lomba menjadi dokter karena dianggap sebagai profesi terhormat.

Namun sayangnya perjalanan untuk menjadi seorang dokter tidaklah mudah karena harus melalui perjalanan yang sangat panjang. Terutama bagi mereka yang ingin menjadi dokter spesialis dan mempunyai pendidikan tinggi.

Tidak jarang calon profesional mengalami depresi berat. Hal ini mengacu pada informasi Kementerian Kesehatan yang disampaikan oleh pemegang rekening.

Penghuni rumah sakit yang dikelola secara terpusat mengalami gejala depresi ringan hingga sedang. Kementerian Kesehatan melaporkan 2.714 PPDS RSV menderita gejala depresi ringan hingga berat.

Sementara itu, sekitar 1.977 calon profesional mengalami gejala depresi ringan dengan nilai tes 5-9. Setelah itu, sebanyak 486 calon ahli menderita gejala depresi sedang dengan total skor skrining 10-14.

Sementara itu, terdapat 178 calon dokter spesialis dengan gejala depresi sedang hingga berat dengan hasil skrining depresi 15-19. Sedangkan untuk gejala depresi berat dengan total nilai tes 27-10. Ada 75 calon ahli.

Sebanyak 2.714 RSV PPDS; 614 calon profesional terdaftar mengalami gejala depresi oleh RSUPN. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Kemudian 326 calon dokter spesialis dari RSUP. Sarjito Yogyakarta, 284 calon dokter spesialis dari RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah dan 240 calon dokter spesialis dari RS Wahidin Sudirohusodo.

Berdasarkan laporan tersebut, Prodi Kesehatan Anak mencatat 381 orang dengan gejala depresi terbanyak, termasuk 350 orang dan dokter spesialis penyakit dalam. dan 248 oleh ahli anestesi umum.

Selain itu, 164 calon dokter yang mengikuti pelatihan ahli saraf dan 153 dokter spesialis perut mengalami gejala depresi. Kursus ini penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan.

Artikel ini bukan parodi dan disarankan untuk tidak menyalinnya. gejala depresi; Jika Anda menderita masalah psikologis yang mengarah pada pikiran untuk bunuh diri. Psikolog Bicaralah dengan organisasi yang dapat membantu Anda, seperti psikiater atau klinik kesehatan mental, segera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *