Rangkuman VIVA – Kabar artis Ammar Zoni kembali terjerat kasus narkoba cukup menyita perhatian pembaca laman berita VIVA Jumat pekan lalu, 10 Maret 2023. Seperti beberapa berita lainnya, ada di jenis yang paling populer. .
Berita terpopuler pertama, pembaca penasaran seperti apa kondisi Ammar Zoni saat ditangkap polisi.
Populer kedua adalah kabar Direktur Perusahaan Bulog Budi Wases yang akan digantikan pada April 2023. Ketika masa penugasan selesai.
Soal dugaan mobil kelompok kriminal menabrak Selvi di Cianjur pun menyita perhatian pembaca dan menduduki peringkat ketiga terpopuler.
Yang terpopuler keempat adalah karangan bunga yang dikirim ke Polres Malang Kota setelah mereka mengungkap kasus yang melibatkan Wahyu Kenzo yang kaya raya di Surabaya.
Sementara itu, berita aturan baru Pangeran MBS yang menjadikan Arab Saudi lebih liberal menduduki urutan kelima terpopuler.
Berita ini kami rangkum di Krog. Yaitu jenis berita terpopuler. Berikut lima beritanya: 1. Polisi mengungkap kondisi Ammar Zoni saat ditangkap
Polisi mengatakan pesinetron Ammar Zoni dalam keadaan sadar saat ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Dia saat ini tidak menggunakan narkoba jenis sabu yang dibelinya.
Baca Lanjutan 2. Dirut Bulog Bakal Diganti, Kementerian BUMN Siapkan 3 Nama
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggantikan Budi Wasesa alias Buwas, Dirut Perum Bulog karena masa jabatannya akan berakhir pada April 2023.
Baca selengkapnya 3. Selvi diduga ditabrak mobil geng hingga tewas, kata Polres Cianjur
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, namanya muncul terkait kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakencana Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni.
Baca selengkapnya 4. Mapolres Malang menerima karangan bunga dari “pria yang terguncang mental”
Markas Besar Kepolisian Resor (Mapolresta) Malang dipenuhi deretan karangan bunga korban robot dagang curang. Bercerita tentang investor yang menjadi korban orang kaya raya Surabaya yaitu Wahyu Kenzo.
Baca selengkapnya 5. 10 aturan baru Pangeran MBS membuat Arab Saudi lebih sekuler
Sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) diangkat menjadi Perdana Menteri Arab Saudi dan Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan, kekuasaan dan pengaruhnya menjadi lebih kuat dibandingkan Putra Mahkota dinasti Saudi.
Baca terus
