Titik Kumpul – Tidak ada keadilan, ahli logika
Alasan kuatnya penyebaran kebohongan adalah TNI Angkatan Darat telah memesan kendaraan tempur (Ranpur) karena Pemerintah Keamanan Nasional sebelum pemilihan Kantor Pusat Administrasi.
Dalam cuitannya, akun X Bantoro membagikan video perbekalan TNI di jalan dan menghujani cuitannya dengan pernyataan-pernyataan yang menghina dan menyesatkan.
“Apa yang sedang terjadi di sana?” Apakah Anda ingin menimbulkan krisis keamanan nasional? Kalau begitu, Jokowi makin agresif, masyarakat bentrok dengan TNI,” tulis X Bantoro dalam laporannya.
Lalu bagaimana tanggapan TNI?
Faktanya, TNI khususnya TNI AD tidak mempermasalahkan cuitan palsu X Bantoro. Kepala Departemen Penerangan Militer (Kadispenad) pun berbicara dengan Brigjen TNI Kristomei Sianturi.
“Pernyataan dalam postingan tersebut tidak benar dan berpotensi menyesatkan opini masyarakat. Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat tidak mudah tersinggung dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dibenarkan dan dapat menyesatkan opini publik,” kata Brigjen. Kristomei TNI menerima tentara resmi Titik Kumpul pada Selasa, 27 Maret 2024.
Menurut Panglima TNI lulusan Akademi Militer tahun 1997 itu, dalam rekaman video milik umum ranpur TNI dalam video saat ranpur TNI melewati Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Saat itu, Ranpur hendak mengikuti upacara peringatan TNI pada 5 Oktober 2013.
Kadispenad menyayangkan tindakan Akun X. Ia pun menegaskan sepakat dengan pihak yang bertanggung jawab untuk menangani persoalan penyebaran melalui sistem X Bantoro. Pasalnya, postingan tersebut telah menimbulkan kegaduhan dan berpotensi mengganggu keselamatan masyarakat.
Baca: Tak Terbendung, Tim Pandawa Kostrad TNI Kalahkan Sarang OPM Warganet Senang
