Biadab! Gegara Tak Pamit Kerja, Istri Dianiaya Suami Hingga Babak Belur dan Disekap di Kandang Sapi

VIVA Trends – Kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, masih menjadi masalah serius di Indonesia. Saat ini, kekerasan terhadap perempuan mungkin bukan berasal dari permasalahan yang serius, melainkan dari hal yang sepele. Ace belakangan ini viral di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet.

Aksi suaminya yang diketahui bernama Hermavan atau Toheri (51) itu kini menjadi sorotan publik. Pada Senin, 18 Maret 2024, dalam postingan akun Instagram @lambe_turah terungkap seorang perempuan terlihat ditemani suaminya yang diduga menjadi korban KDRT.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita berambut gondrong dan berwajah babak belur duduk dalam keadaan tertekan. Wanita itu terlihat berada di ruangan gelap dan jauh dari cahaya. Suaminya diduga menahannya.

Perempuan nekat bernama Supiyati (48) itu menjadi korban perbuatan biadab suaminya pada Kamis, 7 Maret 2024 saat suaminya bertindak ugal-ugalan.

Ia tinggal di Dusun Krayan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Alasan istrinya masuk penjara

Dari pemeriksaan, suami wanita SP itu marah karena pria tersebut tidak pamit kepada istrinya saat berangkat kerja dan ingin merantau ke Pulau Jawa.

“Korban disekap di gudang dekat rumahnya. Suaminya marah karena korban pergi ke Medan, luar Jawa, untuk bekerja. Namun korban tidak izin atau pamit kepada suaminya.” Kapolsek Wuluhan AKP Solehan Arief melaporkan pada Senin, 18 Maret 2024, merujuk pada VIVA.co.id.

Menurut sumber tersebut, Supiati berangkat ke Medan, Sumatera Utara pada Sabtu, 23 Maret 2024 untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun, S.P. Baru dua bulan bekerja, dia memutuskan untuk pulang.

Korban S.P. Sesampainya di rumah, dia melihat suaminya sedang marah dan mulai bertengkar. Saat itu, Toheri lupa diri dan menghina istrinya dengan tongkat. Supiati yang menyaksikan aksi bidan tersebut mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, terutama kepala dan badan.

Terkunci di gudang

Supiati tak hanya dianiaya suaminya, tapi juga dipenjarakan di kandang sapi kosong dekat rumahnya. Seorang wanita berambut panjang dan mengenakan baret tangannya diikat ke tiket dengan tali dan rantai saat disandera.

Tujuannya untuk mengikat korban sedemikian rupa sehingga tidak bisa melarikan diri. Namun, beruntung sekitar pukul 21.00, korban berhasil lolos dari jaring. Selanjutnya melarikan diri ke gudang, kata Arief. agensi VIVA. .bersama. .PENGENAL.

Hal itu dilakukan suaminya Toheri agar istrinya tidak melarikan diri lagi. Kini dalam video yang diunggah di atas SP diselamatkan oleh warga sekitar.

Reaksi netizen

Sebuah video yang memperlihatkan seorang suami menangkap dan menganiaya seorang wanita di kandang sapi tak disangka menarik perhatian netizen.

“Dorongan untuk menikah berangsur-angsur berkurang. Karena kasus KDRT sering terjadi di rumah. Semoga kesehatan dan kejiwaan ibu cepat membaik,” tulis warganet.

“Astaghfirullahalazim…beraninya dia menyiksa seorang wanita dan seorang ibu,” tulis yang lain. “Iya, perempuan penurut itu tertindas, perempuan kuat dibilang durhaka, liar,” sahut yang lain.

“Kalau kamu tidak mencintainya lagi, lebih baik kirimkan dia ke keluarganya, dia bukan binatang, dia manusia,” teriak salah satu dari mereka.

Kini yang lain berkata, “Mengapa tidak ada 1.000 pria baik saat ini? Ya Tuhan. Pantas saja anak perempuan sekarang takut menikah dan berani menjadi janda.”

Sayangnya, dalam beberapa kasus KDRT, para korban akhirnya kembali ke pelakunya, tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *