VIVA Showbiz – Nikita Mirjani masih membeberkan sifat asli Rizki Ermansia yang belum diketahui publik. Di balik penampilannya yang cepat dan cerdas, rupanya rekan Prabowo Subiano itu punya sifat pendiam terhadap kekasihnya.
Nikita Mirjani mengungkapkan saat siaran langsung di media sosial, Rizki Ermanshah harus menangis setiap hari karena tidak diperbolehkan bekerja. Gulir terus, oke?
“Aku menangis setiap hari. Aku tidak mau ada pertemuan,” kata Nikita Mirjani merujuk pada video YouTube resmi Loli Mirjani pada Senin, 29 April 2024.
Nikita Mirjani menyarankan untuk mengenang kembali momen dirinya tampil di pemutaran perdana film KKKN Desha Penary 2. Saat itu, Nikita Mirjani mengaku takut karena tekanan mantan pacarnya.
Tak hanya itu, tekanan juga dirasakan Nikita Mirjani saat menjadi bintang tamu di acara televisi yang disutradarai Rafi Ahmed dan Ivan Gunawan. Demi menjaga perasaan Rizki Ermansia, Nikita Mirjani pun menolak kontak fisik dengan Rafi Ahmed, meski sebelumnya ia sudah sangat terbiasa dengan hal-hal tersebut.
“Aku jadi bintang tamu. Ada kakak Ivan Gunawan, Rafi Ahmed. Aku malah datang dan bilang ke Rafi, ‘Hei Rafi, jangan coba-coba sipika sipika, nanti pacarku marah’,” ujarnya.
Menurut Nikita Mirjani, alasan Rizki begitu posesif terhadap Ermanshah adalah ketakutannya terhadap hubungan yang mungkin dijalani Nikita Mirjani karena punya banyak teman laki-laki.
Rizki Ermansiah lebih memilih berpikir negatif meski Nikita Mirjani telah membuka segala akses kepada oknum tersebut termasuk memberikan password media sosial dan kloning WhatsApp.
“Dia selalu mikir jelek sama aku. Walaupun WhatsApp nyambung, IG (Instagram) nyambung, TikTok nyambung, CCTV nyambung, live location tiap detik, tiap detik harus ke WhatsApp.”
Nikita Mirjani mengenang bagaimana dirinya pernah bertengkar dengan Rizki Ermansia karena lupa memberikan lokasi langsung saat bepergian atau tidak menyampaikan kabar melalui chat.
Alhasil, Nikita Mirjani merasa tak bisa lagi mempertahankan hubungannya dengan Rizki Ermansah dan memutuskan untuk mengakhirinya.
