Yogyakarta – Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam keberhasilan dan keberlanjutan industri perkebunan kelapa sawit. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan produktivitas dan kualitas operasional perkebunan, pengembangan sumber daya manusia merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan.
Menurut Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (PAFMP), Program Pembinaan Tenaga Kerja Perkebunan Kelapa Sawit memberikan dampak positif yang signifikan.
Pugar Indriawan dari LPP Agro Nusantara mengatakan rencana tersebut merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi perkebunan kelapa sawit.
“Dampak baik ini tidak hanya terlihat di bidang ekonomi saja,” ujarnya dalam webinar yang dikutip Titik Kumpul Edukasi 2023. Rabu, 30 Agustus.
Arfie Thahar, Manajer Operasional, Departemen Proyek Pelayanan, Direktorat Penyaluran Dana, BPDPKS, juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia.
“Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit merupakan rencana strategis yang dikembangkan BPDPKS untuk pelaku korporasi kelapa sawit,” ujarnya.
Arfie menekankan peran kunci sumber daya manusia dalam mencapai pertumbuhan industri yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, program pelatihan dan pendidikan memegang peranan penting.
Pelatihan teknis dan manajemen yang diselenggarakan oleh LPP Agro Nusantara membekali para petani kelapa sawit dengan keterampilan yang relevan.
“Pelatihan ini tidak hanya menyasar aspek kognitif tetapi juga meningkatkan kemampuan usaha dan keterampilan penumbuh,” tambah Pugar Indriawan.
Melalui program ini, BPDPKS memberikan dorongan yang besar kepada petani kelapa sawit dalam menghadapi tantangan dan peluang industri.
Pengembangan sumber daya manusia tidak hanya memperkuat aspek teknis tetapi juga membentuk pemimpin masa depan industri perkebunan kelapa sawit.
Guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan produktivitas tinggi, investasi pada pengembangan sumber daya manusia di industri perkebunan kelapa sawit masih menjadi langkah yang tidak dapat diabaikan.