Titik Kumpul – Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi keberhasilan unit operasi khusus militer (LSM) dalam merebut kota industri Avdiivka di Republik Rakyat Donetsk (DNR). Kabar terkini, tentara Rusia berhasil membebaskan pabrik kokas (karbon) di kawasan tersebut.
Dalam keterangannya, Kementerian yang dipimpin Jenderal Sergey Shoigu mengungkap perang di Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dalam pembebasan pabrik kokas dan kimia, Senin, 19 Februari 2024.
Unit militer Rusia menerima intelijen tempur dan mengetahui bahwa pabrik tersebut digunakan sebagai tempat persembunyian puluhan tentara Ukraina yang belum berhasil meninggalkan Avdiivka.
Taktis dan terkoordinasi dengan baik, serangan tentara Rusia membuat unit militer Ukraina yang bersembunyi menjadi hiruk-pikuk.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sejumlah anggota Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) melarikan diri secara tidak teratur dari Avdiivka.
“Kelompok Pasukan Pusat, yang mengembangkan serangan, mengambil kendali penuh atas pabrik kokas ke arah Avdiivka,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
“Bendera Rusia dikibarkan di gedung administrasi pabrik. Pasukan Ukraina terus mundur secara tidak teratur, tambah departemen militer,” lanjut pernyataan yang dilansir Titik Kumpul Military kepada kantor berita Rusia RIA Novosti.
Titik Kumpul Military memberitakan dalam pemberitaan pada Sabtu 17 Februari 2024 bahwa sejumlah besar tentara Ukraina telah diperintahkan mundur dari Avdiivka. Perintah tersebut disampaikan langsung oleh Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina yang baru, Letnan Jenderal Oleksandr Syrskyi.
Syrskyi mengklaim dia mengambil keputusan untuk menghindari pasukannya dikepung oleh pasukan Rusia. Syrskyi, yang menjadi orang nomor satu di militer Ukraina selama kurang dari dua minggu, memuji instruksinya karena telah menyelamatkan nyawa banyak anak buahnya.
Pada hari yang sama, laporan jatuhnya kota Avdiivka ke tangan tentara Rusia sampai ke telinga Presiden Vladimir Putin.
Avdiivka merupakan kota penting yang direbut pasukan Rusia setelah armada Beruang Merah pada awal Mei 2023 juga berhasil menguasai wilayah penting lainnya, Bakhmut (Artyomovsk).