Jenderal Perang Angkatan Laut Belanda Datangi Markas Sarang Petarung Marinir, Ada Apa?

Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan Belanda (KSAL) atau Panglima Angkatan Laut Kerajaan Belanda (RNLN) RP Rene Tas mengunjungi markas Marine Fighter Nest di Hartono Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu 15 Mei 2024.

Kepala Korps Marinir (Dankormar) TNI Mayjen TNI (Maret) Endi Supardi menyambut langsung kedatangan Panglima Angkatan Laut Belanda dan penyerangnya dengan upacara penghormatan yang merupakan tradisi militer menyambut tamu negara sahabat.

Dalam rapat Dankormar tersebut, Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Kerajaan Belanda yang telah berkunjung ke Mabes Marinir TNI AL.

Dankormar berharap kunjungan kehormatan ini dapat mempererat komunikasi dan menjalin kerja sama terkait kegiatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut ke depan.

Operasi ini merupakan salah satu cara untuk membangun kerja sama yang baik antara TNI Angkatan Laut khususnya Korps Marinir dengan Angkatan Laut Kerajaan Belanda, kata Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi dalam keterangan resmi Dispen Kormar yang diterima VIVA Militer, Kamis. , 16 Mei 2024.

Selain pertemuan bilateral, dalam acara tersebut Laksamana Madya RP Rene Tas dan saksi menyaksikan demonstrasi gundrill (penembakan) dan berbagai alutsista milik Marinir Baret Ungu TNI Angkatan Laut.

Beberapa perwira senior Angkatan Laut Belanda turut hadir untuk ikut bergabung bersama Kepala Staf Belanda Laksamana Madya RP Rene Tas ke Markas Besar Grup Laut Angkatan Laut Indonesia, antara lain LCDR Joske Liefaard, Wakil Kepala Staf, CPO René Heering, Chief Petty Officer Ny. Rosalie Wagenaar. Perwira Staf Kerjasama Internasional, SGT Leon Klunder Sersan Mayor Korps Marinir dan Kolonel. Atase Pertahanan Norbert Moerkens.

Pada saat yang sama, Mayjen Dankormar TNI (Maret) Endi Supardi didampingi sejumlah perwira tinggi Marinir, antara lain Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar), Brigjen TNI (Maret) Suherlan, Brigjen Irkormar TNI ( Maret ) Tri Subandiyan, Brigjen Danpasmar 1 TNI (Maret) Umar Farouq, Asisten Dankormar, Kadis Kormar, Dankolak Kormar dan Asisten Dankolak Kormar 1 serta Dankolak Pasmar 1.

Sekadar informasi, sebelum kunjungan KSAL TNI Laksamana Muhammad Ali ke Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan Belanda Laksamana Madya RP Rene Tas, Komando Sarang Tempur Angkatan Laut TNI Angkatan Laut di komandonya.

Kunjungan Laksamana Madya René Tas ke markas merupakan bagian dari kunjungannya ke Jakarta. Dalam kunjungannya, Tas juga melakukan kunjungan persahabatan (Port Visit) ke kapal fregat Belanda HNLMS Tromp F-803 yang berlabuh di JICT 2, Tanjung Priok mulai Rabu 15 Mei 2024.

Rene Tas menjelaskan, kunjungannya ke markas tersebut merupakan kunjungan balasan karena Laksamana TNI Muhammad Ali pernah mengunjungi markas RNLN pada pertengahan Juni 2023.

“Kami membahas masalah maritim, keamanan dan keselamatan, termasuk ancaman bajak laut,” kata Kepala Staf Belanda René Tas saat menjelaskan isi pertemuannya dengan Laksamana TNI Muhammad Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *