Cek Fakta: Gelombang Panas Melanda Indonesia

VIVA – Pesan berantai WhatsApp kembali tersebar yang menyebutkan bahwa Indonesia sedang dilanda demam. Artikel tersebut juga menyebutkan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, seperti tidak minum air es karena pembuluh darah kecil bisa pecah.

“PERINGATAN..!!!!!* AIR PANAS

SEKARANG DI NEGARA KITA

Indonesia, Malaysia, Singapura dan negara lainnya. mengalami panas terik hari ini.

Baca terus untuk mengetahui tip tentang apa yang harus dilakukan dan dihindari

*Tolong urus ini????

Seorang teman dokter datang kepada saya dan mengatakan bahwa kondisinya sangat menyakitkan. Pada siang hari suhunya bisa mencapai 40C. * Dia berkata???? “Suhu 40 derajat, jangan langsung minum air es! Pembuluh mikro bisa pecah. Temannya, dari hari yang panas, masuk ke rumah dan membasuh kakinya dengan air dingin. Kakinya menjadi keruh.

Suhu di beberapa tempat mencapai 38C atau lebih. Dalam hal ini, jaga suhu tubuh Anda. Bahaya ini tidak hanya dari minum es/air dingin saja. Risiko ini bisa terjadi meski hanya dengan mencuci tangan/wajah/kaki. Jangan memercik/mengusap bagian tubuh yang panas dan terkena panas, dengan menggunakan air dingin. Dibutuhkan sekitar 30 menit bagi tubuh Anda untuk mendingin hingga mencapai suhu tubuh. Minumlah air panas, 34-36 Celcius. Seorang dokter di rumah sakit, dia memeriksa kesehatan seseorang secara menyeluruh. Setelah 3 tahun, dokter bertemu lagi dengan pria yang terkena stroke. * Apakah pria itu juga berbicara???? “Sebelumnya, matahari sangat terik. Sesampainya di rumah, untuk menenangkan diri dengan cepat, saya mandi. Setelah itu, saya tidak bisa menggerakkan rahang saya dengan benar. Saya segera memanggil ambulans untuk membawa saya ke rumah sakit.”

Ingat, apalagi di hari panas, hindari air dingin karena menyebabkan darah tersumbat.

Mereka yang memiliki anak kecil di rumah harus memberi tahu staf dan anggota rumah tangga tentang hal ini.

* Akhir-akhir ini cuaca lebih panas dari biasanya Walaupun kita senang meminum minuman dingin, namun sangat berbahaya! * Hindari meminumnya secara langsung. Minum perlahan, perlahan

Sebarkan pesan ini kepada keluarga setempat. Ini menyelamatkan nyawa!”

HASIL KENYATAAN

Penipuan ini adalah penipuan lama yang kembali terjadi. Turnbackhoax.id sebelumnya pernah membahas klaim tersebut dengan judul “[SALAH] Indonesia Dilanda Gelombang Panas” yang diunggah pada 28 Oktober 2021. Dalam artikel tersebut, Pj Asisten Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yakni, Menurut Urip Haryoko, cuaca panas yang tidak biasa melanda Indonesia ini disebabkan oleh tanda-tanda aktivitas matahari yang terjadi setiap tahunnya.

Laporan Cekfakt.com, menurut Liputan6.com, dalam siaran pers yang dipublikasikan BMKG, belum bisa dikatakan bahwa iklim panas dan lembab terjadi di wilayah lintang menengah dan tinggi. Saat ini Indonesia terletak di wilayah khatulistiwa yang iklimnya memungkinkan terjadinya gelombang panas. BMKG juga mencatat rata-rata suhu terukur selama 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat Celcius dimana rata-rata suhu di atas 36,1 derajat Celcius terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara. Asisten BMKG bidang analisis iklim Guswanto juga menyatakan, suhu tertinggi di Indonesia pada bulan April dalam 4-5 tahun terakhir mencapai 38,8 derajat Celcius di Palembang pada tahun 2019, sedangkan pada bulan Mei mencapai 38,8 Celcius di Temindung Samarinda pada tahun 2018.

Terkait klaim minum air es setelah aktivitas cuaca panas bisa menyebabkan penggumpalan darah, ada pula pembahasan di turnbackhoax.id bertajuk “[SALAH] -minum air es setelah cuaca panas bisa menyebabkan penggumpalan darah” yang diunggah pada bulan Oktober. 22 2021. Artikel tersebut mengatakan bahwa menurut Dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB, informasi pembuluh darah pecah akibat minum air es tidak benar. Dijelaskannya, gangguan kesehatan yang terjadi akibat perbedaan suhu dan kelembapan adalah dehidrasi.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah – Puri Indah, dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci., Sp.PD, FINASIM juga menekankan, penyerapan panas terjadi pada permukaan kulit saat meminum air dingin melalui tenggorokan. Gejala awal sengatan panas antara lain nyeri otot, sakit kepala, rasa haus yang ekstrem, kelelahan, kehilangan nafsu makan, keringat berlebih, serta urine keruh dan kuning.

Berdasarkan informasi di atas, klaim bahwa Indonesia sedang mengalami panas ekstrem dan meminum air es saat cuaca panas dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah adalah salah dan masuk dalam kategori konten menyesatkan.

KESIMPULAN

Klaim tersebut tidak benar, dalam siaran pers yang dikeluarkan BMKG disebutkan bahwa panas dan kelembapan hari ini belum bisa dikatakan panas.

NASIHAT

Https://cekfakt.com/focus/9828

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *