Titik Kumpul – Marc Marquez mengincar podium pada balapan MotoGP Belanda, Minggu malam, 30 Juni 2024 di Sirkuit Assen TT. Motor yang digunakannya kalah bersaing dengan motor pabrikan.
Selang beberapa lap, Marc Marquez pun bersaing ketat memperebutkan posisi ke-3. Bocah asing itu mengawali balapan di posisi ke-7 dan berusaha keras menyalip pelari lain.
Dengan 19 lap tersisa, Fabio Di Giannantonio, yang juga mengendarai Desmosedici GP23, unggul dari pebalap lain dan menyalip Marc Marquez setelah Maverick Vinales memimpin.
Dengan sisa balapan tersisa 8 lap, persaingan antar pebalap semakin memanas. MM93 tertegun saat mendahului Diggia, tiba-tiba ditusuk oleh Maverick Vinales dari dalam, disusul Enea Bastianini.
Ada 4 pembalap yang berusaha saling menyalip di tikungan. Dengan sisa waktu 6 lap, Bastianini terlalu agresif melewati Marquez di posisi ke-3 sebelum terjatuh.
Dia melihat pebalap pabrikan Ducati datang di tikungan dan mendorong bayi asing itu keluar dari jalurnya dan finis di urutan ke-4. Namun ternyata Mark terkena sanksi karena tekanan ban yang salah.
Dengan demikian, pada balapan MotoGP Belanda kemarin, ia berada di urutan ke-10 sehingga poinnya berkurang. Namun, dia menerima keputusan tersebut meski menyalahkan Bastianini atas penolakannya.
Sayangnya, meski selisihnya sangat kecil, kami berada di luar parameter teknis dalam hal tekanan ban, sehingga kami bisa mendapat penalti, kata juara dunia 8 kali itu seperti dikutip Crash.net, Senin. 1 Juli 2024.
Performa si bayi alien di TT Assen patut menjadi sorotan karena Bastianini yang tahun lalu menggunakan Desmosedici GP24 harus kesulitan mengejar ketertinggalan para pebalap Gresini Racing yang hanya mengandalkan motor Desmosedici GP23 bekas miliknya.
Bahkan, demi mengungguli pemain asing itu, rekan setimnya Paco Bagnha bahkan menyenggolnya seolah-olah dia punya dendam pribadi karena dia akan digantikan oleh Marc Marquez pada musim berikutnya.
Pabrikan Ducati lebih memilih memutus kontrak Enea Bastianini musim depan dan menggantikannya dengan Marc Marquez, seiring mantan pebalap tim merah itu bergabung dengan KTM Tech3 mulai musim depan.
