Jakarta – Di akhir zaman, Dayal diperkirakan akan muncul di dunia. Kehadirannya menandakan bahwa hari kehancuran atau akhir dunia sudah dekat.
Tujuan utamanya adalah untuk menipu dan menyebarkan kebohongan yang akan menjadi bencana besar bagi mereka yang tidak beriman kepada Tuhan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meyakini sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang diriwayatkan Rasulullah dalam hadis-hadis shahih adalah wahyu Allah Ta’ala.
Termasuk meyakini segala sesuatu tentang Dajjel, seperti ciri-cirinya, kejadian luar biasa yang dilakukannya dan lain-lain. Jadi bagi yang percaya itu bukanlah tahayul atau tahayul.
Fitnah yang disebarkan Dajjal untuk menipu manusia adalah untuk menguji keimanan mereka kepada Allah SWT. Disadur dari Makintau.com, berikut 6 jenis fitnah Dajjal di akhir zaman yang patut Anda ketahui. Mereka menghidupkan kembali orang mati
Rasulullah (s.a.w) bersabda: Pada hari itu akan muncul manusia yang terbaik atau terbaik. Dia berkata: Saya bersaksi bahwa Anda adalah Dayal yang dibawakan Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) kepada kami dan berkata: “Tidak”. (HR. Muslim no. 2938) Surga dan neraka menyertainya
Dari Hudzeyfe res. Neraka adalah surga dan surga adalah neraka.” (HR. Muslim No. 2934).
Dari diri An-Nawwas Bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah (s.a.w.) bersabda: “Dia datang kepada orang-orang dan berkhotbah kepada mereka. Mereka beriman kepadanya dan menerima khotbahnya. Itulah sebabnya Dajjal memerintahkan terbukalah langit.” turunkanlah hujan dan tanamlah tanaman di tanah, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman (HR. Muslim #2937) Kekayaan akan mengikutinya
Nabi Allah [damai dan berkah Allah besertanya] berkata seperti segerombolan lebah: “Ambillah hartamu.” (HR. Muslim no. 2937) Membunuh manusia dan membangkitkannya
Imam Muslim Rahimahullah meriwayatkan dari temannya Abu Saeed Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu (no. 2938): Rasulullah (s.a.w.a.) meriwayatkan kepada kita sebuah hadits panjang tentang Dajjal suatu hari.
Diantara perkataannya adalah sebagai berikut: “Dejal datang dan dia dilarang memasuki kota Madinah, sehingga dia berada di daerah asin sekitar Madinah.
Maka orang terbaik itu mendatanginya dan dia berkata: “Saya bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang diberitahukan oleh Rasulullah kepadanya.”
Kemudian Dayal berkata (kepada murid-muridnya): “Dan jika aku membunuh orang ini dan membawanya kembali, apakah kalian masih meragukan tujuanku?” Seorang pria yang baik, setelah dibangkitkan, berkata: “Tuhan, aku lebih percaya padamu.”
